Suara.com - Aksi keprihatinan terhadap vonis dua tahun penjara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama tak hanya diselenggarakan di Jakarta, melainkan juga di Tugu Yogyakarta, malam ini. Aksi tersebut bertema Justice for Ahok.
Mereka menilai vonis terhadap Ahok telah menciderai rasa keadilan. Mereka menuntut Ahok dibebaskan. Massa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti Gugur Bunga, bersama-sama.
Aksi yang diikuti ratusan warga tersebut untuk menyampaikan keprihatinan atas kondisi bangsa ini.
Tapi, aksi damai yang diinisiasi Aliansi Merapi Merawat Pancasila untuk Indonesia tersebut diwarnai kericuhan.
Ihwal kericuhan usai munculnya sekelompok orang yang meminta aksi tersebut bubar.
Teriakan "bubarkan, bubarkan" terdengar ketika ratusan orang tengah menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil membawa lilin yang menyala.
Mendengar teriakan bernada provokasi tersebut, anggota polisi cepat bergerak.
Anggota polisi sampai mengeluarkan tembakan peringatan lebih dari dua kali.
"Ada beberapa orang yang teriak-teriak melakukan provokasi, kami tegas, sudah kita amankan, akan kami kembangkan," kata Komisaris Besar Tommy Wibisono.
Polisi mengamankan enam orang yang diduga memprovokasi.
Setelah insiden, pengamanan sekitar Tugu Yogyakarta ditingkatkan agar kondisi di Yogyakarta tetap kondusif.
Menurut pengamatan Suara.com salah satu orang yang diamankan polisi membawa bendera organisasi kemasyarakatan dan pisau. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak