Suara.com - Hingga hari ini, aksi solidaritas untuk mendukung Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berlangsung di halaman Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Mereka melakukan aksi untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang saat ini ditahan di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, atas kasus penistaan agama.
Mereka melakukan berbagai aksi. Mulai dari doa bersama. Mereka mendoakan agar pengadilan mendengarkan keinginan warga agar permohonan penangguhan penahanan terhadap Ahok dikabulkan.
"Mari kita berdoa untuk Pak Ahok. Untuk yang beragama muslim akan dipimpin oleh Ustadz Bowo dan yang beragama Kristen akan dipimpin oleh saya sendiri (Maria)," kata Maria dari komunitas Relawan Negeriku Indonesia Jaya di Balai Kota.
Doa berlangsung dengan khidmat. Ketika memimpin doa, Maria tak kuasa menahan air mata.
"Saya meminta kepadamu Tuhan, Pak Ahok orang baik, jujur dan tegas. Beri dia kekuatan agar bisa menghadapi ini semua. Kami juga meminta agar negeri ini diberi kedamaian, jangan ada yang memanfaatkan Ahok untuk memecah belah. Kami hanya memohon kepadamu tuhan," kata Maria sambil terisak.
Setelah berdoa, masyarakat yang memadati halaman Balai Kota menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Mereka mengingatkan tentang semangat untuk saling menguatkan, semangat untuk menghargai perbedaan, serta cinta kepada Tanah Air.
Aksi solidaritas juga ditunjukkan dengan cara menggalang foto KTP. Fotokopi ini akan dipakai untuk jaminan penangguhan penahanan Ahok.
Salah satu koordinator, Slamet, mengatakan aksi solidaritas dengan menggalang salinan KTP akan berlangsung sampai 20 Mei 2017.
Baca Juga: Seperti Ini Kalau Seribuan Orang Ikut Festival Rujak Uleg
Setelah target tercapai, mereka akan ramai-ramai mengantarkannya ke Pengadilan Tinggi Jakarta Utara.
"Target pengumpulan salinan KTP ini kan 10 ribu. Nanti kami serahkan ke pengadilan tinggi dan kami meminta agar Pak Ahok ini menjadi tahanan kota," kata Slamet kepada Suara.com.
Slamet mengatakan mengatakan semua warga lintas daerah bisa ikut menyerahkan salinan KTP.
"Darimana saja boleh. Kami juga sebar beberapa kelompok relawan dibeberapa daerah di Indonesia. Sekitar 200 relawan, nanti KTP yang berhasil dikumpulkan akan digabungkan," ujarnya.
Dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB, mereka sudah berhasil mengumpulkan 1.150 KTP.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona