Suara.com - Kepolisian Indonesia meminta bantuan polisi internasional Interpol untuk mengejar pimpinan FPI Rizieq Shihab di Luar Negeri. Rizieq dalam pencarian untuk ditangkap di kasus penghinaan lambang negara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan saat ini polisi masih menyelusuri keberadaan Rizieq. Setelah tahu, dia meminta bantuan Interpol yang bermarkas di Indonesia untuk menangkapnya.
"Kami urus dulu hari ini atau besok, kami cari dulu. Setelah tidak ada di Indonesia nanti akan dirumuskan langkah selanjutnya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (15/5/2017).
"Kami step by step sesuai aturan kami lakukan sesuai aturan dulu. Nanti keputusan penyidik yang tentukan. Kami kan juga punya interpol, makanya kami manfaatkan semuanya," lanjut dia.
Sebelumnya pihak FPI mengklaim Rizieq Shihab akan terus berada di Arab Saudi sampai Ramadan. Di sana, Rizieq habis beribadah haji.
Saat ini Rizieq terjerat kasus ercakapan mesum yang menyeret nama Firza Husein. Selain itu Rizieq juga terlibat kasus penodaan Pancasila.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum