Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais mengatakan Sudirman Said akan berkontribusi besar dalam tim sinkronisasi yang dibentuk pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pengalaman Sudirman pernah duduk di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tentu sangat bermanfaat.
"Saya pikir pengalaman Sudirman Said di eksekutif dan didukung oleh parpol parpol itu bisa mempercepat sinkronisasi," kata Hanafi di DPR, Selasa (16/5/2017).
Setelah Sudirman ditunjuk menjadi ketua tim sinkronisasi, Hanafi berharap dia langsung bekerja menerjemahkan janji-janji Anies dan Sandiaga Uno ke dalam bentuk program.
Salah satu janji mereka yaitu menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Hanafi berharap tim sinkronisasi memprioritaskan janji tersebut.
"Yang jelas satu hal yang kami titipkan bahwa janji reklamasi untuk ditolak harus di buktikan dan betul dijalankan tanpa kompromi," tutur dia.
Tim sinkronisasi diumumkan Anies dan Sandiaga di Rumah Partisipasi di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
"Jadi kami mengundang Pak Sudirman jadi ketua tim karena kami membutuhkan tim yang komplit. Dengan latar belakang beliau sebagai akuntan, dan pengalaman di birokrasi, jadi beliau cukup tahu untuk menerjemahkan 23 janji kerja kami dalam program kerja kita nanti," kata Anies.
Tim tersebut terdiri dari delapan orang yang berpengalaman.
Ada tiga komponen dalam tim Anies - Sandiaga yaitu tim pakar yang merupakan penyusun program-program, tim pengarah yang mengarahkan aspirasi dari berbagai kalangan, dan tim sinkronisasi yang bertugas menerjemahkan aspirasi dari warga serta janji yang sudah disampaikan selama masa kampanye.
Baca Juga: Anies Tetap Tolak Reklamasi, Luhut Menentang, Bagaimana Solusinya
Berita Terkait
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Sudirman Said Blak-blakan soal OTT Wamenaker Noel: Lingkaran Jokowi Terlalu Banyak Orang Bermasalah!
-
Terungkap! Cerita Sudirman Said Jadi Menteri ESDM Era Jokowi, Ternyata Bukan Kandidat Utama
-
Pesan Sudirman Said ke Prabowo: Lakukan Koreksi Total, Jangan Terus Topang Baron Kekuasaan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf