Suara.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Kementerian Kesehatan sedang membuat gerakan untuk kembali makan ikan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya cara yang menarik buat mengkampanyekan kembali tradisi makan ikan agar masyarakat sehat-sehat.
Melalui video yang disiarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, baru-baru ini, Menteri Susi menekankan pentingnya makan ikan.
"Saya ingin mengkampanyekan untuk kita semua agar tambah minat dan menyenangi makan ikan. Karena ikan sehat dan banyak protein," kata Menteri Susi.
Menteri Susi berharap dengan meningkatkan konsumsi ikan, masyarakat tumbuh sehat.
"Dan kita harapkan manusia Indonesia tumbuh sehat karena banyak makan ikan," kata Susi.
Bagian penutup kampanye Menteri Susi yang paling menarik perhatian. Dia mengancam, tentu saja untuk bercanda.
"Yang nggak makan ikan, saya tenggelamkan," kata Menteri Susi.
Video ini sekarang viral di media sosial. Banyak sekali komentar warganet tentang video kocak Menteri Susi.
Baca Juga: Jenguk Ahok di Rutan, Djarot Lapor Pindahkan Lokasi Konser 20 Mei
Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek juga mengimbau warga untuk meningkatkan konsumsi ikan. Nila pun menyampaikan pernyataan Menteri Susi itu.
"Ibu-ibu suka makan ikan nggak? Kalau nggak, nanti ditenggelamkan Bu Susi. Yang nggak mau makan ikan mau ditenggelamkan nggak?" kata Nila di acara festival kuliner ikan Nusantara yang berlangsung di Museum Fatahillah, Jakarta Pusat.
Tentu saja hadirin menjadi ger-geran.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
Natalius Pigai Usul Bikin Lapangan Demonstrasi, Reaksi Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Dikritik, Eks Menteri Susi Pudjiastuti Justru Dipuji
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui