Presiden Joko Widodo dikerumuni pelajar di Istana. (Suara.com/Erick Tanjung)
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo memperingati hari Buku Nasional bersama 503 pelajar SD dan SMP di taman halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017) sore. Dalam memperingati hari Buku Nasional bertajuk "Gemar Membaca", Jokowi yang duduk dikelilingi anak-anak ini mendongeng atau menceritakan cerita rakyat dari Jawa Barat berjudul "Lutung Kasarung".
Usai mendongeng, Jokowi menutup acara dan berfoto bersama dengan para pelajar tersebut. Namun, tak seperti di acara-acara lainnya, para pelajar justru lebih sibuk mengambil makanan ringan seperti coklat, wafer, buah-buahan dan buku-buku yang memang telah disediakan di dekat acara tersebut.
Sebagian lagi para siswa siswi itu mengerumuni sang kepala negara dan berebutan menyodorkan buku tulisnya untuk meminta tanda tangan. Jokowi yang berdiri di tengah kerumunan anak-anak itu dengan hangat melayani permintaan mereka. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menandatangani buku-buku yang di sodorkan siswa-siswi tersebut satu persatu.
Bahkan Paspampres yang mengawal pun tampak kewalahan mengatur para pelajar itu.
Sebelum mendongeng, Jokowi pun sempat memberikan kuis pertanyaan berhadiah sepeda. Enam sepeda diberikan kepada para siswa yang merhasil menjawab kuis yang diberikan Jokowi.
Dalam acara ini Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko PMK Puan Maharani dan lainnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO