Suara.com - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan seharusnya pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memberikan teladan hukum kepada masyarakat dengan bersedia dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus chat sex dan konten pornografi yang disebar anonymous di situs baladacintarizieq.com.
"Beliau kan ini kan masih dugaan, kita harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Sebagai panutan moral di komunitasnya seharusnya (Habib Rizieq) memberikan contoh yang baik. Dan saya yakin Pak Rizieq memberikan ketauladanan yang baik," kata Masinton di DPR, Jakarta, Kamis (18/5/2017).
Pernyataan Novel menyusul sikap Rizieq yang tidak mau datang ke Polda Metro Jaya, bahkan sampai tiga kali panggilan. Saat ini, Rizieq beserta keluarga berada di Arab Saudi.
Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein menjadi tersangka, meskipun Firza membantah foto mesum dan terlibat dalam chat sex.
Yang menjadi pertanyaan publik sekarang ini siapa sesungguhnya orang yang membuat website dan mengunggah chat sex dan foto-foto mesum itu.
Setelah muncul pesan viral aplikasi pesan berisi tantangan kepada polisi untuk menangkap siapa pelaku, semalam #TangkapPengunggahChatMesum trending topic di Twitter.
Masinton meyakini polisi akan menemukannya. Masinton menyontohkan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama, polisi bisa bisa menangkap dosen bernama Buni Yani.
"Ini kan sambil berjalan. Dan sekarang kan polisi sedang bekerja menyelidiki. Saya rasa bisalah (terungkap)," kata dia.
Sampai hari ini, polisi belum bisa meminta keterangan Rizieq. Tiga kali dipanggil sebagai saksi, Rizieq tidak memenuhi panggilan. Rizieq dan keluarga sekarang berada di Arab Saudi.
Baca Juga: Kasus Chat Sex, Polisi Tak Cemaskan Gugatan Firza Husein
Rizieq melalui pengacara mencurigai kasus tersebut bernuansa pemaksaan dan politisasi.
Pengacara Rizieq menegaskan kalau sampai polisi langsung menetapkan Rizieq menjadi tersangka, mereka akan mengajukan praperadilan.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045