Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyerahkan nasib pulau reklamasi di teluk Jakarta pada Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, selaku gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih periode 2017-2022.
Meski begitu, Djarot menolak memberikan tanggapan soal rencana Anies-Sandi yang akan memanfaatkan pulau-pulau buatan yang terlanjur sudah jadi. Pulau-pulau tersebut nantinya tidak dibongkar melainkan akan dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
"Ya nggak usah ditanggepin lah, biarkan saja mereka (Anies-Sandi) punya rencana, boleh-boleh saja," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
Djarot juga mengomentari keinginan pemenang Pilkada Jakarta 2017 itu yang ingin membangun pelabuhan di pulau reklamasi.
Menurutnya, Anies-Sandi harus terlebih dulu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena keinginan itu melibatkan banyak pihak.
"Itu terkait dengan banyak pihak, salah satunya dengan pemerintah pusat dan aturan yang ada, jadi saya tidak berani menanggapi," kata Djarot.
Sebelumnya, anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawidjaja memastikan pemerintahan di DKI yang baru tidak akan melanjutkan proyek reklamasi di teluk Jakarta. Namun, pulau-pulau yang terlanjur sudah jadi tidak akan dibongkar tetapi dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Berita Terkait
-
Selain PKL, Djarot Akan Tertibkan Parkir Liar di Tanah Abang
-
Soal Sinkronisasi Program Anies-Sandi, Djarot Bantah Menutup Diri
-
Diajak Rekonsiliasi, Djarot Bingung, Tak Pernah Anggap GNPF Lawan
-
Bahas APBD dan RKPD, Djarot Undang DPRD dan Kemendagri
-
Surat Penangguhan Penahanan Ahok Disoal, Ini Kata Djarot
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana