Tim sinkronisasi berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno ikut dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2017. Menangggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Saefullah tidak mempersoalkannya.
Saefullah membuka pintu bagi lawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat tersebut untuk ikut berperan dalam penyusunan APBD-P Tahun 2017 mendatang.
"Saya rasa kenapa saya berikan pintu, sebagai ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), karena ada 2,5 bulan gubernur terpilih melaksanakan tugasnya di Tahun 2017," katanya di Gedung G Balaikota, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).
Saefullah yakin, dengan program kerja 100 hari Anies-Sandi pantas kalau keduanya dilibatkan dalam penyusuan APBD-P 2017.
"Jadi kalau mereka punya program 100 hari ya saya pikir wajar-wajar saja dibekali dengan programnya, dengan anggaran yang tersedia. Karena kan kita sudah sangat terbuka kalau tidak dari anggaran dari mana," kata Saefullah.
Oleh karena itu dia mengatakan bahwa masih ada kesempatan bagi Anies-Sandi terlibat dalam penyusunan APBD-P 2017. Namun, hal tersebut juga sangat bergantung pada pembahasan di Bappeda dan disahkan di DPRD DKI.
"Saya jawabnya mungkin. Mungkin sepanjang nanti terbahas di Bappeda dan disahkan nanti di DPRD. Karena nanti KUA-PPAS-nya (Kebijakan umum Anggaran-Program Prioritas Plafon Anggaran Sementara) ini akan kita dorong ke DPRD dan berbahas dengan komisi, fraksi dan Banggar disana," katanya.
Baca Juga: Ini Tiga Tujuan Utama Tim Sinkronisasi Datangi Bappeda DKI
Berita Terkait
- 
            
              Ini Tiga Tujuan Utama Tim Sinkronisasi Datangi Bappeda DKI
 - 
            
              Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Temui Bappeda DKI Jakarta
 - 
            
              Soal Sinkronisasi Program Anies-Sandi, Djarot Bantah Menutup Diri
 - 
            
              Taufik Beberkan Bagaimana SS Jadi Ketua Tim Sinkronisasi Anies
 - 
            
              Sudirman Said Diminta Prioritaskan Janji Anies Stop Reklamasi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK