Suara.com - Hizbullah, partai politik yang juga memunyai sayap militer di Lebanon, melontarkan kecaman terhadap Amerika Serikat (AS), setelah salah satu petingginya, Sayyid Hashem Safieddine. dimasukkan dalam daftar hitam teroris oleh negara tersebut.
Sayyid Hashem sendiri, seperti dilansir The Jerusalem Post, Minggu (21/5/2017), mengecam keputusan Presiden Donald Trump itu dan menyebut pemerintah AS diisi oleh orang-orang cacat mental dan gila.
“AS dan sekutu-sekutunya terus mencoba mengisolasi kami. Tapi ketahuilah, penghinaan demi penghinaan yang mereka lakukan, tak bisa menghancurkan Hisbullah dan masyarakat Lebanon. Kami akan terus berjuang mengusir teroris buatan mereka dan menghancurkan Israel,” tegas Sayyid Hashem.
“Trump dan pemerintahan AS yang cacat mental dan gila tak bisa menyakiti perlawanan cucu-cucu Rasulullah, yang terbiasa melawan penindasan,” tandasnya.
Dibenci Israel Disayangi Warga Lebanon
Hizbullah adalah elemen politik berpengaruh sekaligus unik di Lebanon maupun dunia. Mereka dinilai sebagai tipologi ideal pejuang militan Islam.
Sebabnya, Hizbullah tak seperti gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Al Qaeda, atau Taliban, yang justru dibenci karena menyengsarakan rakyat.
Hizbullah yang berarti “Partai Allah”, merupakan partai legal di Lebanon. Namun, mereka juga dibolehkan memunyai angkatan perang sendiri di Lebanon. Sayap militer Hizbullah inilah yang ditakuti Israel maupun AS.
Tak hanya getol memerangi Israel dan membantu warga Palestina, Hizbollah juga fokus meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan di Lebanon.
Baca Juga: Rizieq ke Arab Pakai Visa Umrah, Sampai Kapan Habisnya?
Mereka terlibat dalam pembangunan sekolah-sekolah, pusat-pusat kajian, kepramukaan, serta kamp-kamp musim panas.
Hizbullah dibangun dengan bantuan Garda Revolusi Iran tahun 1982, dan kekinian menjadi musuh terberat Israel dan gerombolan teroris di Suriah.
Mereka diizinkan terus mempertahankan angkatan perangnya, setelah menjadi penentu kemenangan Lebanon dalam pengusiran 22 tahun pendudukan tentara Israel di negeri tersebut.
Tahun 2000, Hizbullah secara mengejutkan memukul balik tentara Israel, setelah sukses mengebom kapal perang mereka.
Setelah memukul mundur Israel, Sayyid Hasan Nasrullah, pemimpin besar Hizbullah, berpidato dengan pesan terkenalnya: "Kalian (Israel dan AS), tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad SAW, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahlul Bait Rasulullah SAW dan para sahabatnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK