Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin  dan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab  [suara.com/Oke Atmaja]
        Kepala Batuan Hukum Front Pembela Islam Sugito Atmo Pawiro mengungkapkan Habib Rizieq Shihab menggunakan visa umrah untuk pergi ke Arab Saudi. Rizieq umrah sebelum menerima surat pemanggilan Polda Metro Jaya terkait kasus chat sex dan foto tak senonoh yang sekarang telah menjerat Firza Husein menjadi tersangka.
 
"Iya emang visa umrah," kata Sugito kepada Suara.com, Senin (22/5/2017).
 
Sugito merahasiakan batas waktu visa umrah yang digunakan Rizieq.
 
"Rahasia. Kalau saya kasih tahu nanti teman-teman hitung, berakhirnya kapan. Visa umroh kan ada yang 2 minggu, 1 bulan, ada yang 3 bulan," kata dia
 
Dia hanya menjelaskan Rizieq sudah berada di Arab Saudi selama hampir tiga pekan.
 
"Sudah tiga minggu. (Didampingi) keluarga dan beberapa orang dekat," kata dia.
 
Polisi telah menerbitkan surat perintah untuk menjemput Rizieq telah mangkir terus dari panggilan.
"Iya emang visa umrah," kata Sugito kepada Suara.com, Senin (22/5/2017).
Sugito merahasiakan batas waktu visa umrah yang digunakan Rizieq.
"Rahasia. Kalau saya kasih tahu nanti teman-teman hitung, berakhirnya kapan. Visa umroh kan ada yang 2 minggu, 1 bulan, ada yang 3 bulan," kata dia
Dia hanya menjelaskan Rizieq sudah berada di Arab Saudi selama hampir tiga pekan.
"Sudah tiga minggu. (Didampingi) keluarga dan beberapa orang dekat," kata dia.
Polisi telah menerbitkan surat perintah untuk menjemput Rizieq telah mangkir terus dari panggilan.
Ketua Presidium Alumni 212 ustadz Ansufri Idrus Sambo menyarankan Rizieq tetap bertahan di Arab Saudi.
"Saran kami, supaya Habib Rizieq jangan pulang. Karena kalau beliau pulang, pasti akan ditangkap, ini akan membuat kerusuhan massal yang besar," kata Sambo Komisi Nasional HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
Sambo menambahkan selama berada di Arab Saudi, Rizieq tetap berkomunikasi dengannya.
"Kami berkomunikasi terus. Kami WhatsApp terus. Apa yang kami lakukan ini kami sampaikan ke Habib Rizieq juga bilang bagus jalan terus. Harus begitu melalui jalur konstitusional," ujar Sambo.
"Kita yang minta memang harus di luar (Rizieq). Sampai ini kami clearkan, kami di sini berjuang secara konstitusional," Sambo menambahkan.
Sambo mengatakan Rizieq merupakan korban kriminalisasi oleh kepolisian.
Aksi yang massa yang dikoordinir Sambo hari ini di Komnas HAM merupakan bagian dari perjuangan untuk membela Rizieq dan para ulama yang dijerat kasus hukum.
"Habib Rizieq prinsipnya gini, pertama harus damai, kedua harus konstitusional. Tidak boleh ada di luar - di luar hukum prosesnya. Yang paling penting lagi, tidak boleh bertumpah darah. Dengan gara -gara ini, terjadi kekacauan yang tidak dinginkan, itu habib tidak mau," ujar Sambo.
Sambo mengatakan jika polisi sampai menangkap Rizieq dan mengait-ngaitkannya dengan kasus chat sex dan foto porno yang dimuat di situs baladacintarizieq.com, itu efeknya berbahaya.
"Kalau dia (Rizieq) ini sudah bahaya banget. Kalau habib datang saat ini pasti langsung ditangkap. Dan ini bikin gelombang besar. Jadi, itu yang tidak kami mau. Biar kami melalui jalur konstitusional dulu. Jangan sampai rakyat ini marah berbahaya," kata Sambo.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
 - 
            
              5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
 - 
            
              Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
 - 
            
              Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
 - 
            
              Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid