Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyanggah isu hubungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla renggang usai pilkada Jakarta seperti yang ramai dibahas di media. Isu memburuknya hubungan mereka mengemuka setelah pilkada Jakarta dimenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Pada dasarnya hubungan Presiden dan Wakil Presiden sangat baik sekali, tidak ada apa-apa. Kalau ada yang mempersepsikan (hubungan Jokowi-Jusuf Kalla memburuk), menurut saya salah sekali," kata Pramono kepada wartawan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (22/5/2017).
Menurut Pramono, Jokowi dan Jusuf Kalla merupakan dwi tunggal dalam menjalankan dan memimpin Republik ini.
Pramono mengatakan mereka selalu bersama-sama dalam menyikapi dan mengambil keputusan kebijakan.
"Tidak ada ruang bagi siapapun untuk memecah itu, dan kami yakin kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak JK ini mudah-mudahan legacy ataupun sistem yang ditinggalkan itu menjadi sangat baik," imbuh dia.
Pramono mengatakan dunia internasional mengakui Indonesia negara yang terus berubah lebih baik dengan meningkatnya investasi negara-negara lain ke negeri ini.
"Itu terbukti dengan pengakuan dunia terhadap Indonesia yang begitu tinggi di forum internasional, sampai rating yang membaik, kemudian juga investasi yang berbondong-bondong. Kemudian kepala negara (negara luar) yang juga sebulan rata-rata tiga kali, ini kan menunjukkan Indonesia sedang menjadi darlingnya dunia," kata dia.
Berita Terkait
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu