Suara.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib mantan presiden Korea Selatan Park Geun Hye. Sebab, setelah dimakzulkan, ia harus menjadi pesakitan dalam kasus korupsi.
Apes, Korsel termasuk negara yang ketat dalam pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. Bahkan, ketika dibawa ke pengadilan, Selasa (23/5/2017), Geun Hye tak mendapat perlakuan khusus atau penghormatan.
Tak seperti terdakwa koruptor di Indonesia, Geun Hye yang dua bulan lalu dipecat dari jabatannya sebagai presiden, dibawa ke muka pengadilan distrik pusat Seoul, dengan tangan terborgol.
Geun Hye, seperti dilansir AFP, juga tak dibawa dari penjara ke pengadilan memakai mobil khusus. Ia justru dibawa memakai bus tahanan dan ketat dikawal oleh enam orang petugas kepolisian.
Paras Geun Hye yang tampak kusut, serasi dengan busana yang dipakai. Ia memakai kemeja dan celana panjang berwarna biru dan tersemat nomor pokok tahanan.
Dalam persidangan, dia disandingkan dengan sohib yang juga terdakwa, Choi Soon-sil. Geun Hye tampak tak mau menatap wajah karibnya itu.
Hakim Kim Se Yun memulai persidangan tersebut dengan melontarkan pertanyaan formal, “apa pekerjaan saudara terdakwa Park Geun Hye?”
Geun Hye menjawab singkat pertanyaan tersebut, “saya tak memunyai pekerjaan.”
Untuk diketahui, Geun Hye (65) dimakzulkan parlemen Korsel Desember 2016, setelah warga menggelar aksi massa besar-besaran untuk menuntut perempuan tersebut mundur dari kursi kekuasaannya.
Baca Juga: 'Menghukum' Korsel, Cina Batasi Warganya Wisata ke Sana
Geun Hye dinilai pantas dipecat karena dianggap terlibat korupsi dan membocorkan rahasia negara kepada rekannya, Choi Soon Sil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua