Suara.com - Petugas Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) meningkatkan patroli guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang dilakukan "geng" sepeda motor.
"Kita menurunkan anggota pada beberapa patroli di wilayah itu (Jakarta Selatan) yang dianggap rawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Selasa.
Argo menegaskan aparat kepolisian tidak akan memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Patroli tersebut mengerahkan anggota pada tingkat polres hingga polsek guna memberikan rasa tenang terhadap masyarakat.
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Jakarta Selatan Komisaris Polisi Prayitno menanggapi rekaman video kekerasan yang beredar viral melalui media sosial diduga terjadi kawasan Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Prayitno menuturkan pihaknya telah memeriksa secara menyeluruh di sepanjang jalan yang diduga menjadi lokasi aksi kejahatan itu namun tidak ada peristiwa tersebut.
Prayitno menyebutkan peristiwa itu bukan terjadi wilayah Lenteng Agung karena kondisi jalan berbeda yang terekam pada video itu.
"Saya sudah cek turun langsung bersama anggota tidak ada kejadian itu, saya yakinkan itu hoax," ujar Prayitno.
Prayitno meyakinkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Jagakarsa agar tidak khawatir karena kepolisian telah menempatkan petugas pada daerah rawan melalui patroli terbuka maupun tertutup.
Antisipasi lainnya, Polsek Jagakarsa telah bertemu tokoh agama, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengumpulkan 23 kelompok ojek sepeda motor guna membantu menjaga keamanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Ronal Surapradja Keluar dari The Prediksi, Benarkah karena Dijauhi Anggotanya?
-
Sajam Tembus Jantung, Tawuran Maut Tewaskan Anggota Geng 'Serigala Malam' Libatkan Anak-anak
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya