Suara.com - Polisi masih memburu Aming Rojali, pelaku yang diduga telah membantai Raul (17) dan ibunya, Ipoh, di rumahnya, Kompleks Taman Kedaung, Jalan Mawar 12 Blok D4/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (17/5/2017).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho menjelaskan, awal kejadian tersebut bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban dengan cara merusak gagang pintu rumah. Namun, lanjut Alexander, tindakan tersebut diketahui Raul dan ibunya.
Saat kepergok, Aming berkilah kedatangannya ke rumah korban untuk meminjam uang sebesar Rp500 ribu. Pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Aming bermaksud meminjam uang Rp500.000, (tapi) dijawab tidak ada," kata Alexander melalui keterangan tertulis, Rabu (24/5/2017).
Menurutnya, Aming juga tetap bersikukuh meminjam uang kepada Ipoh. Namun, korban tetap tidak memberikan pinjaman uang tersebut.
"Aming tetap meminta dengan angka Rp100.000 atau Rp200.000, tetap dijawab ibu Ipoh tidak," kata dia
Pelaku lantas menuju ruang dapur rumah korban untuk mengambil sebilah pisau. Aming kemudian menggengam pisau tersebut sambil menuju Ipoh yang sedang duduk di depan pintu kamar. Tanpa basa-basi, pelaku kemudian mendekap korban dan menghujamkan pisau tersebut ke arah dada korban serta leher.
"Dari belakang Aming mendekap leher korban menggunakan tangan kiri, sedangkan pisau dipindahkan ke tangan kanan dan menusukkan pisau ke arah dada serta leher berulang-ulang," kata Alexander.
Ipoh kemudian berteriak meminta pertolongan Raul yang saat itu berada di dalam kamarnya. Saat mendatangi ibunya yang sekarat, pelaku kemudian menusukkan pisau ke arah Raul. Setelah melukai kedua korban, Aming langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor yang dibawanya.
"Saat itu juga Raul ditusuk bagian depan badan oleh Aming Rojali. Aming langsung kabur menggunakan sepeda motornya yang terparkir depan pintu gerbang dekat motor Raul," kata dia.
Ketika ditemukan, Raul dalam posisi menelungkup sambil memeluk ibunda, Ipoh, yang sekarat. Raul meninggal dunia karena kehabisan darah setelah ditusuk di bagian dada, dan leher. Sementara ibunda sekarat setelah kepala bagian belakang dibacok
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah