Suara.com - Seorang perempuan berusia 23 tahun di Kerala, India memotong penis seorang guru agama Hindu yang ditudingnya telah memperkosa dirinya selama bertahun-tahun.
Polisi India, seperti dilansir BBC, mengatakan bahwa guru agama bernama bernama Gangeshananda Theerthapada sering datang ke rumah perempuan itu untuk menggelar ritual bagi kesehatan ayah perempuan itu.
Ayah perempuan itu, seperti diwartakan Times of India, memang sakit-sakitan dan tak bisa bangun dari tempat tidurnya selama bertahun-tahun.
Ibu perempuan itu disebut mengundang sang guru, karena percaya ia adalah orang suci yang bisa menangkal kemalangan di keluarga tersebut. Tetapi menurut cerita sang putri, guru itu sering memperkosanya.
Dan ia melawan pada Jumat malam (19/5/2017). Saat akan diperkosa, ia mengambil sebilah pisau, menyerang lelaki agamis itu, memotong penisnya, lalu menelepon polisi.
Akibat serangan itu, guru agama itu dilarikan ke rumah sakit Thiruvananthapuram Medical College. Di sana ia menjalani operasi.
"Seorang lelaki 54 tahun dari Kollam dibawa ke sini pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.39. Penisnya telah dipotong (90%) dan menggantung dalam kondisi kritis. Mustahil bisa menyambungnya kembali," bunyi pernyataan resmi rumah sakit itu.
"Para dokter ahli bedah plastik, yang juga ahli urologi, telah melakukan operasi darurat untuk menghentikan pendarahan dan agar dia bisa membuang air kecil," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Menurut polisi, perempuan itu sudah berkali-kali melaporkan aksi bejat guru agama tersebut kepada ibunya, tetapi sang ibu tak berbuat apa-apa. Kini sang ibu juga terancam dihukum penjara karena tak melaporkan peristiwa kejahatan kepada polisi.
Adapun perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dan memotong penis guru agama itu tak akan dituntut oleh pihak berwajib.
Berita Terkait
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?