Suara.com - Densus 88 Antiterror bersama Polda Jabar melakukan penggeledahan di 3 tempat berbeda yang didiami tiga terduga pelaku teror yang ditangkap Kamis (25/5/2017) dan Jumat (26/5/2017) dinihari di Bandung.
"Pertama kita geledah WS di daerah Buahbatu Kota Bandung, kemudian yang kedua AK di Dayeuh Kolot, Kecamatan Andir, Kabupaten Bandung, dan yang ketiga ini berinisal JIS di Cisarua, Cimahi," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Cisarua, Cimahi, Jumat (26/5/2017) malam.
Dari ketiga penggeledahan, tim Densus 88 bersama Polda Jabar menyita barang bukti berupa beberapa laptop, seperangkat komputer, beberapa buah telepon genggam, panci, serta dokumen-dokumen.
Dari pengumpulan barang bukti serta keterangan saksi-saksi, ketiga pelaku yakni WS, AK, dan JIS mengarah kepada kelompok bom Cicendo beberapa waktu yang lalu.
"Yang paling dekat ini mengarah ke kelompok Cicendo karena yang pertama pelaku yang diduga bunuh diri INS (terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu) kenal dengan AM (pelaku yang merakit bom panci Cicendo)," kata dia.
Selain itu, kata dia, istri dari JIS merupakan adik kandung dari SA pelaku yang mendanai bom panci Cicendo yang kini telah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan.
Sehingga berdasarkan data serta keterangan sementara yang berhasil dikumpukan, menurut Yusri, besar kemungkinan tiga pelaku tersebut memiliki keterkaitan dengan kelompok bom panci Cicendo.
"Dia (JIS) iparan dengan yang terlibat bom panci di Cicendo (AS)," kata dia.
Namun saat disinggung apakah ada keterkaitan ketiga pelaku dengan bom bunuh diri di Kampung Melayu, ia menyebut pihaknya masih akan melakukan pendalaman.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Warga di Garut Terkait Bom Kampung Melayu
"Tentang keterkaitan Cicendo dengan Kampung Melayu ini sedang didalami oleh tim Densus 88. Semoga secepatnya kita bisa ungkap, apakah memang betul ada keterkaitan antara bom Cicendo dengan Kampung Melayu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra