Suara.com - Usai terjadi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono memasang alat metal detector di semua halte Transjakarta. Fasilitas tersebut untuk mencegah masuknya orang-orang yang membawa barang-barang berbahaya.
"Saya minta untuk Transjakarta ada metal detector. Jadi siapa pun yang masuk halte itu diperiksa semuanya, jadi nggak bisa asal masuk," kata Djarot ketika meninjau tempat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Minggu (28/5/2017).
Dua ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (24/5/2017), malam, menewaskan lima orang yang terdiri dari tiga anggota Polri dan dua pelaku. Selain itu, sebelas orang yang terdiri dari enam anggota polisi dan lima warga sipil luka-luka.
Djarot mengatakan keberadaan metal detector di setiap halte akan membuat pelanggan Transjakarta merasa tenang menggunakan transportasi massal.
"Mungkin pertama agak kurang nyaman ya, tetapi lama-lama biasa juga. Seperti kita masuk ke tempat keramaian, itu diperiksa. Untuk pengamanan, bukan untuk kita mempersulit pelanggan, tidak, untuk menjaga betul suasana supaya aman ya. Jadi saya mohon para pelanggan untuk bisa memberikan kesadaran, terutama di halte-halte yang nyaman dan strategis," katanya.
Djarot juga meminta Dinas Perhubungan untuk memasang CCTV di semua pusat keramaian, selain itu meningkatkan fasilitas lampu penerangan di tempat-tempat umum.
"Sasarannya ini bisa acak mereka ini, terutama di kerumunan. Dan ini pusat kerumunan. Anda tahu hari Rabu menjelang Kamis itu hari libur dan cukup ramai dan yang disasar itu jelas anggota polisi. Jadi sipil di kita tidak bisa bayangkan kalau seumpama itu masuk ke sini. Makanya itu guna CCTV itu, jadi kita sudah siap," kata Djarot.
Tag
Berita Terkait
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU