Suara.com - Umat Muslim Bangladesh memulai puasa bulan Ramadan pada Minggu (28/5/2017) kemarin. Mereka menjalani ibadah puasa setelah pengumuman sehari sebelumnya.
Pada Sabtu malam, umat Muslim di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, dan tempat lain di negeri tersebut pergi ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih untuk melaksanakan puasa hari pertama Ramadan pada hari Minggu.
Umat Muslim di Bangladesh dilaporkan menyambut kedatangan Ramadan dengan bahagia, dan melaksanakan salat tarawih, dan bersahur sebelum fajar hari Ahad-nya.
Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa dari fajar sampai matahari terbenam, lalu pada malam hari menunaikan salat tarawih, dan membaca Alquran.
Namun, sejak Ahad siang, umat Muslim di Dhaka tampak mengunjungi pasar tradisional untuk membeli iftar, makanan berbuka puasa.
Selama Ramadan, umat Muslim di Dhaka biasa membeli iftar mereka di satu pasar tradisional yang berusia satu abad di bagian kota tua Dhaka.
Ada suasana meriah sebelum matahari terbenam di pasar tradisional Dhaka, tempat pemilik tenda sementara dan pedagang keliling menjajakan makanan kepada ribuan pengunjung.
Pedagang di sejumlah kedai sementara di pasar itu pada Ahad terlihat sibuk menjual barang unik dan tradisional untuk berbuka puasa.
Banyak orang di negeri tersebut percaya iftar tradisional di pasar itu memiliki penampilan berbeda buat penggemar makanan setelah seharian berpuasa selama bulan suci.
Selain membeli bahan makanan untuk iftar, termasuk beberapa jenis buah, kebab lezat, puding dan tahu susu. Demikian seperti diwartakan Xinhua yang dikutip Antara.
Sekadar diketahui, umat Muslim menggunakan metodologi peredaran bulan dalam Kalender Hijriyah, yang bisa membuat banyak negara berbeda dalam mengumumkan dimulainya Ramadan satu atau dua hari.
Secara tradisional, negara Muslim mengumumkan dimulainya Ramadan jika petugas Kementerian Agama melihat bulan (Metode Ru'yah) menjelang malam awal puasa Ramadan. Ramadan berakhir dengan perayaan Idul Fitri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional