Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri bersama anggota Polres Sukoharjo menggeledah kios penatu kiloan di Jalan Sidomukti No 33 Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2017) siang.
Kios laundry tersebut diduga menjadi tempat kerja terduga teroris Wy (30), warga Dukuh Sono RT 03 RW 02 Desa Bugel, Kecamatan Pulokarto, Sukoharjo. Wy sendiri sudah ditangkap.
Polisi bersenjata lengkap menjaga dan memasang garis batas di ruko penatu tersebut. Mereka mulai menggeledah sejak pukul 13.30 WIB.
Polisi kemudian keluar dari ruko dengan membawa satu dus dan tas plastik diduga barang bukti yang ditemukan.
Ayu Detia (33), pemilik penatu itu, mengatakan Wy adalah salah satu karyawannya yang belum genap setahun bekerja.
"Polisi mencari paspor milik Wy, tetapi mereka tidak menemukan. Saya tidak tahu isi dus yang dibawa polisi,” tukasnya.
Ayu menjelaskan, beberapa bulan yang lalu dirinya membutuhkan karyawan, dan Wy bersama istrinya melamar pekerjaan. Wy dan istri lantas diizinkan bekerja dan tinggal di kios tersebut.
"Saya tidak tahu kalau Wy diduga terlibat teroris bersama teman-temannya. Setahu saya dia jujur dalam pekerjaannya. Saya mendengar Wy terlibat terorisme diJakarta, tapi bukan peristiwa Kampung Melayu itu,” tuturnya.
Baca Juga: Google Hadirkan Konten Seru Ramadan di YouTube
Berdasarkan informasi di lapangan, terduga teroris Wy sebelumnya ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Desa Bugel Polokarto Sukoharjo, Senin subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
Berita Terkait
-
Bom Bunuh Diri Ikut Dorong DPR Segera Selesaikan RUU Terorisme
-
Dua Terperiksa Bom Kampung Melayu Ditahan hingga 7 Hari ke Depan
-
Alasan Pansus DPR Belum Rampungkan Revisi UU Terorisme
-
Keluarga Korban Bom Kampung Melayu Gelar Aksi Solidaritas
-
Yasonna: UU Anti Terorisme Lama Sekali Belum Selesai-selesai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar