Suara.com - Sepuluh sekolah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperoleh penghargaan dari Lentera Anak karena berkomitmen menerapkan kawasan tanpa rokok (KTR).
"Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang telah berkomitmen menerapkan kawasan tanpa rokok," kata Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari, di Bogor, Selasa (30/5/2017).
Sebanyak 90 sekolah di Kabupaten Bogor, Kota Padang, Bekasi, Tanggerang Selatan, dan Mataram memperoleh penghargaan tersebut.
Di Kabupaten Bogor, 10 sekolah yang memperoleh penghargaan adalah SMPN 1 Cibinong, SMPN 1 Bojong Gede, SMPN 2 Dramaga, SMPN 2 Cibinong, SMP Albasyariah, SMAN 1 Cibinong, SMAN 2 Cibinong, SMAN 2 Dramaga, dan SMK Albasyariah.
Menurut Lisda, Indonesia sudah berkomitmen mewujudkan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.
Ada empat peraturan yang menunjukkan komitmen tersebut, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2015, Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 8 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak dan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2017, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 188 tahun 2011.
Keberadaan peraturan empat meteri lanjutnya, seharusnya menjadikan semua sekolah di Indonesia menjadi kawasan tanpa rokok. Tapi data Global Youth Tobacco Survey di Indonesia tahun 2014 menujukkan 69 persen siswa melihat orang merokok di sekolah.
"Bahkan 85 persen sekolah di Indonesia dikepung iklan rokok," katanya.
Padahal lanjutnya, menurut Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi tidak hanya sekolah, seharusnya lingkungan sekitar sekolah dalam radius 300 meter juga harus terbebas dari segala bentuk iklan, promosi dan sponsor rokok.
Baca Juga: Ini Bahaya Langsung Merokok saat Buka Puasa
"Lentera Anak mendorong komitmen pemerintah Indonesia melalui empat kementerian terkait untuk mencanangkan "Gerakan Nasional Sekolah Kawasan Tanpa Rokok," katanya.
Sekolah Kawasan Tanpa Rokok melibatkan partisipasi siswa, guru, orang tua, komite sekolah dan masyarakat sekitar untuk melindungi sekitar 40 juta siswa dari paparan asap rokok dan target industri rokok.
"Gerakan ini akan mendukung upaya pemerintah mengurangi laju prevalensi perokok di bawa usia 18 tahun, sesuai Perpres Nomor 2 tahun 2015 tentang RPJMN menurunkan prevalensi perokok anak sebesar 25 persen tahun 2020," katanya.
Selain memberikan penghargaan, Letera Anak juga menyelenggarakan diskusi dengan tema 'Gerakan 3.00 siswa di 5 Kota, Menuju Komitmen Nasional Sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok'.
Seminar tersebut bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Seminar dihadiri perwakilan guru dan siswa sebagai sarana membangun komitmen nasional sekolah sebagai kawasan tanpa rokok," kata Lisda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka