Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana meminta Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, memperbaiki Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov DKI Jakarta.
Triwisaksana tidak ingin pemerintahan Anies-Sandi bernasib sama dengan pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Dajrot Saiful Hidayat.
Sebab, saat Jakarta dipimpin oleh Ahok-Djarot selalu mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP) selama empat tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Saran saya tahun depan harus WTP (wajar tanpa pengecualian)," ujar Triwisaksana di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Untuk diketahui, BPK RI baru saja menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2016 dengan opini WDP. Dari tahun 2013, 2014, dan 2015, DKI selalu mendapat WDP dari BPK.
Sani meminta pemerintahan Anies-Sandi nanti mengikuti rekomendasi LHP BPK tahun 2016. Contohnya seperti memperbaiki pengelolaan aset, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Ia yakin jika itu dilakukan, pemerintahan yang baru akan mendapat opini penilaian wajar tanpa pengecualian pada tahun anggaran 2017 mendatang.
"Caranya pengelolaan aset diperbaiki, fasos fasum juga dikelola dengan baik dan BPK diikuti rekomendasinya. Jangan diabaikan," kata Sani.
Baca Juga: Sindir Pemprov DKI, DPRD: Juara Bertahan 4 Tahun Dapat WDP
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka