Suara.com - Mantan pemimpin Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI), Sri Bintang Pamungkas, menilai keputusan Polda Metro Jaya menjadikan pentolan FPI Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus pornografi terlalu mengada-ada.
"Untuk apa dia pulang hanya karena mau menghadapi tuduhan yang ecek-ecek itu. Bikin dong tuduhan yang seram," kata Sri Bintang di Rumah Kedaulatan, Jalan Gubtur Nomor.49, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Karenanya, Bintang mengatakan tidak cukup alasan Rizieq pulang ke Indonesia. Bahkan, ia meminta Rizieq untuk tidak memenuhi panggilan polisi.
"Saya sejak awal sudah bilang, tidak usah pulang. Tuduhan yang dikenakan kepada dia, itu tuduhan ecek-ecek. Apaan, ‘main perempuan’ yang belum tentu dan sudah dipastikan tidak terjadi pada dia," kata Bintang.
Bintang bahkan menduga Firza Husein itu dimasukkan ke lingkaran Rizieq Shihab dan kawan-kawan untuk menjebak mereka.
"Firza itu mungkin saja diselundupkan, bahkan firza ketika pertemuan dengan Rahmawati (Soekarnoputri) di UBK, di mana saya juga ada di situ, sudah diselundupkan itu untuk menangkap kami. Itu dugaan saya," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Presidium Alumni 212 Hasri Harahap. Bahkan Hasri sudah menerima pesan dari Rizieq untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai Bulan Jihad.
"Setelah Presidium Alumni 212 menyurati presiden agar bulan Ramadan ini diisi dengan ibadah, tapi tidak terjadi rekonsiliasi yang kami mohonkan itu. Jadinya, kami tetapkan bulan Ramadan ini bulan jihad, bulan Ramdhan bulan perjuangan," katanya.
Baca Juga: Dalam Sekejap, Tiket Konser Amal Ariana Grande Habis Terjual
Sebagai wujudnya, kata dia, massa organisasinya akan kumpul di Masjid Sunda Kelapa lalu ke Komnas HAM untuk kembali melaporkan status Rizieq sebagai tersangka, Jumat (2/6).
Berita Terkait
-
Rizieq Punya Permintaan, Jangan Ditahan Kalau Nanti Pulang
-
Bela Rizieq, Pengacara: Secepatnya Pulang, Dia Bukan Penakut
-
Pengacara: Antara Rizieq dan ACTA Bagaikan Ikan dan Air
-
Pengacara Ragukan Keaslian Bukti Chat Sex Buat Jerat Rizieq
-
Polisi Siapkan Pengamanan Bandara Antisipasi Massa Rizieq Shihab
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia