Suara.com - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengecam tindakan persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang yang dianggap berbeda pendapat. Aksi persekusi kekinian marak terjadi di Jakarta maupun daerah lain.
Menurut Grace, kalau aksi persekusi yang dilakukan salah satu organisasi kemasyarakatan terus dibiarkan, menunjukkan negara tidak hadir untuk melindungi rakyatnya.
"Tentu kami mengecam ada aksi demikian, terutama mempertanyakan di mana sih kehadiran negara. Ada kelompok yang merasa bisa menetapkan siapa yang bersalah dan mengadilinya menurut standar mereka sendiri. Ini Seolah-olah negara absen, " ujar Grace di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Menurutnya, tindakan persekusi dapat menjadi “bola liar” dan bisa menjadi ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Meski sekarang masih bersifat lokal dan menyasar kelompok tertentu, ini bisa jadi ‘bola liar’ dan bisa menjadi ancaman buat kehidupan berbangsa dan bermegara. Sudah menebarkan kecemasan. Kita semua biasa berkomentar apa pun juga, itu hak semua orang," tegasnya.
Mantan Presenter berita itu menuturkan, mengemukakan pendapat di media sosial merupakan hak semua orang.
"Berpendapat di media sosial adalah hak untuk semua orang. Kalau ada orang yang menelusuri lini masa medsos kita mencecar dan mempermasalahkan dan menghukum karena apa yang kita pikirkan ini, tentu sangat salah," tandasnya.
Baca Juga: Rumah Aman Korban Persekusi Anggota FPI Dijaga Ketat Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka