Suara.com - Mabes Polri menghimbau masyarakat agar tak melakukan tindakan provokatif dengan mengunggah ujaran kebencian di media sosial.
"Kami imbau masyarakat untuk lebih bijak di dalam menggunakan media sosial," kata Kepala Bagiqn Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Komisafis Besar Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Dampak buruk dari ujaran kebencian bisa memicu tindakan persekusi oleh sekelompok massa. Martinus mencontohkan kasus persekusi yang menimpa remaja lelaki berinisial PMA di Jatinegara dan Fiera Lovita, seorang dokter RSUD kota Solok.
PMA diintrogasi warga di kantor RW 3, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (28/5/2017), malam. Penyebabnya, status Facebook PMA dianggap menghina pimpinan FPI Rizieq Shihab.
Fiera Lovita juga mendapat intimidasi dari anggota FPI gara-gara dituduh telah menghina Rizieq lewat postingannya di Facebook terkait kasus konten pornografi.
Karena itu, Martinus meminta bila masyarakat menemukan adanya unggahan yang diduga berbau ujaran kebencian, segera melapor ke pihak berwajib, jangan malah main hakim sendiri.
"Jadi adanya laporan-laporan itu kami cek sama ahli bahasa. Masuk dalam ujaran kebencian atau tidak. Kalau melanggar ya kami akan proses sesuai Undang Undang ITE. Bila tidak ya nggak kami proses," ujarnya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Kapolri Copot Anggotanya Jika Takut Tindak Tegas Pelaku Persekusi
-
Begini Cara Polisi Antisipasi Tindakan Persekusi
-
Lawan Persekusi, Kapolri: Jika Polisi Sendiri Tahu, Polisi Kejar
-
Kecam Persekusi, Ketua PSI: Berpendapat di Medsos Hak Semua Orang
-
Rumah Aman Korban Persekusi Anggota FPI Dijaga Ketat Polisi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan