Suara.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) digugat oleh tim kuasa hukum Aries Suci Handayani, istri dari kader PKS Zulkieflimansyah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pasalnya, DPP PKS mengabaikan laporan kliennya sejak 2016.
"Kami resmi melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2017," kata anggota tim kuasa hukum Suci, Salman Darwis dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (7/6/2017).
"Laporan klien kami sudah sejak 2016 tidak ditindaklanjuti oleh saudara M. Sohibul Iman selaku Presiden PKS," kata Darwis lebih lanjut.
Salman menyatakan, tuntutan mereka adalah pengadilan memerintahkan Presiden PKS M. Sohibul Iman agar menindaklanjuti dan memproses tindakan tercela yang dilakukan Zulkieflimansyah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan PKS.
Jamak diketahui, anggota Komisi VII DPR RI, Zulkieflimansyah diduga pernah melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW terhadap istrinya Aries Suci Handayani. Oleh karenanya layak diadukan kepada partai yang menaunginya.
Ditambahkan Salman, saudara Zul juga melanggar pedoman PKS Nomor 2 tahun 2015 dan Anggaran Dasar partai.
"Ini jelas-jelas merusak citra PKS sebagai partai Islam," tukas Salman.
Sebagaimana diketahui, Politikus PKS Zulkieflimansyah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Anggota DPR itu diduga menelantarkan istri sirinya Aries Suci Handayani yang dinikahi sejak tahun 2016 lalu. Kuasa hukum istri siri Aries Suci, Salman Darwis melaporkan kasus tersebut ke MKD pada Rabu 29 Maret 2017.
Salman menuturkan kliennya meminta pertanggungjawaban atas pernikahan tersebut. Kemudian, Zulkieflimansyah dituntut untuk menikahi secara resmi. Salman mengungkapkan sejak pernikahan siri berlangsung, Zulkieflimansyah tidak memberi nafkah lahir batin.
Baca Juga: Anggota PKS Tolak Proyek Rusunawa Pasar Minggu, Apa Sebabnya?
Sampai tulisan ini dipublikasikan, Zulkieflimansyah belum bisa dihubungi untuk memberikan konfirmasi maupun klarifikasi.
Berita Terkait
-
Kala Politikus PKS Pakai Bahasa Arab Jadi Kode Terima Suap
-
Kalaupun Raffi dan Ayu Menikah Siri, Jessica: Itu Hak Mereka
-
PKS Minta Pemerintah Jelaskan Kasus Ahok Secara Terbuka
-
Raffi Tanggapi Isu Eko Patrio Jadi Saksi Nikah Siri dengan Ayu
-
Rumah Politikus PKS Mungkin Tak Sengaja Ditembak Pemburu Burung
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat