Suara.com - Lahan gambut di kawasan pedalaman Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh terbakar akibat cuaca terik melanda sepekan terakhir.
Kepala Desa Peulante, Kecamatan Arongan Lambalek, Sakdan yang dihubungi, Jumat malam, menyatakan kebakaran lahan gambut itu terus meluas dipicu kondisi angin karena cuaca terik sehingga sulit dipadamkan secara manual.
"Ada sekitar 10 hektar yang terbakar, tapi lokasinya terpencar-pencar. Hari ini sudah turun Kapolsek Arongan Lambalek bersama unsur pemerintahan desa, tapi belum berhasil memadamkan kebakaran karena fasilitas pemadaman api belum bisa menjangkau lokasi," ujarnya lagi.
Sakdan menyatakan, kawasan kebakaran lahan gambut tersebut berjarak sekitar 3 kilometer dari jalan utama, dan belum dirasakan dampak kabut asap karena arah angin bertiup ke kawasan hutan pegunungan setempat.
Awal terjadi kebakaran lahan gambut tersebut diduga karena ulah masyarakat yang melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar, karena cuaca terik akhirnya api merambat ke rawa-rawa gambut.
Sakdan menyatakan bahwa luasan kebakaran lahan gambut terjadi di wilayah hukum desanya terjadi secara perlahan-lahan, awalnya hanya beberapa titik lokasi, kemudian terus meluas dan menjalar hingga mencapai luasan sekitar 10 hektare.
"Kebakaran sudah terjadi tiga hari, awalnya tidak begitu luas, kemudian terus merambat ke wilayah berdekatan. Kabut asap tidak begitu nampak di kampung karena dibawa terbang angin ke gunung," kata dia pula.
Dalam kebakaran lahan gambut tersebut, dua warga setempat dilaporkan sudah diperiksa pihak kepolisian, karena kebakaran tersebut berawal diduga karena ulah manusia yang sengaja membuka lahan dengan cara tidak ramah lingkungan.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Syahluna Polem saat dikonfirmasi menyatakan kebakaran lahan gambut kawasan Kecamatan Arongan Lambalek itu belum dilaporkan kepada pihaknya.
Namun informasi kebakaran lahan yang sudah masuk dan ditangani, yaitu pada kawasan Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis (8/6), namun kebakaran lahan di kawasan tersebut sudah berhasil diatasi dengan mengerahkan armada pemadam kebakaran ke lokasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!