Suara.com - Presiden Joko Widodo berbuka puasa bersama dengan sekitar 200 orang wartawan yang bertugas di Istana Presiden, sekaligus bagi-bagi sepeda dalam acara tersebut.
"Saya titip media, pers, ini sangat penting terutama untuk membangun, menumbuhkan optimisme bangsa ini, mendorong memberikan etos kerja yang baik, menumbuhkan produktivitas di segala sektor. Etos kerja, produktivitas inilah yang menurut saya menjadikan kita masih tertinggal kalau dibandingkan bangsa lain," kata Presiden menutup acara buka bersama di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Presiden yang dalam acara tersebut ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi berharap agar media massa dapat menciptakan rasa optimisme dan "positive thinking" dan bukan terbatas dalam pesimisme, rasa menyalahkan dan rasa menjelekkan.
"Media sangat berperan sekali bagaimana membawa suasana bangsa ini pada sebuah suasana yang etos kerja dan produktivitas yang tinggi. Kita harapkan output produk-produk yang keluar dari etos kerja tinggi dan produktivitas yang tinggi akan betul-betul menjadikan negara ini sebuah negara yang besar, negara yang makmur, negara yang sejahtera, saya meyakini hal itu," imbuhnya.
Sebelum memberikan pesan itu, Presiden yang duduk satu meja dengan wartawan ikut berbuka puasa dengan menu nasi kebuli dan bakso Malang. Selain kedua jenis makanan tersebut, tersedia juga somay bandung, satai padang, "ribs" sapi, udang telor asin ditambah buah dan takjil.
Tidak hanya menyediakan penganan untuk membatalkan puasa, Presiden juga menyediakan 5 sepeda "fixie" bagi para wartawan yang dapat menjawab kuis yang disampaikan.
"Sebutkan 10 nama-nama ikan laut dan ikan air tawar kecuali ikan tongkol," kata Presiden Jokowi sambil terkekeh.
Pertanyaan itu langsung disambut dengan antusias oleh wartawan dengan mengacungkan tangan. Orang yang beruntung ditunjuk Presiden adalah fotografer koran Rakyat Merdeka Randy dan ia pun berhasil membawa pulang 1 sepeda "fixie" warna putih.
Berikutnya, Presiden meminta seorang wartawati untuk menunjukkan jurus-jurus silat di panggung. Selanjutnya adalah pertanyaan mengenai siapa yang membawa foto ibunda di dompet, tapi pertanyaan ini dieliminasi karena para wartawan pada tidak membawa dompet.
Baca Juga: Kesedihan Ayah: Pak Jokowi, Tolong Pulangkan Anak Saya
Pertanyaan keempat, Presiden meminta agar ada wartawan yang mengaku sedang memakai kaus kaki yang bolong. Kelima adalah pertanyaan "khas" Presiden yaitu menyebutkan lima sila dalam Pancasila tanpa satu kata pun yang salah.
Awalnya Andri dari Kompas TV dipilih untuk menyebutkan sila dalam Pancasila, tapi ia gagal saat menyebut sila kedua, akhirnya Raiy dari inilah.com berhasil menyebutkan sila-sila Pancasila dengan sempurna sehingga mendapatkan sepeda bertuliskan "hadiah Presiden Jokowi". Terakhir Presiden meminta untuk menyebutkan nama provinsi dan ibukotanya, Ray Jordan dari detik.com menjadi wartawan yang beruntung menjawab pertanyaan tersebut.
Acara ditutup dengan foto bersama Presiden Joko Widodo dengan para wartawan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian