Pemberitaan terpopuler di Suara.com pada Rabu (14/6/2017) berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya, topik Rizieq menghiasi pemberitaan terpopuler, pemberitaan kemarin ramai oleh topik perampokan sadis.
Semakin maraknya perampokan sadis di Jabodetabek akhir-akhir ini membuat masyarakat menaruh perhatian besar terhadap masalah ini. Tak heran, jika pemberitaan terpopuler kemarin didominasi masalah perampokan sadis.
Berikut ini lima berita terpopuler Suara.com sepanjang Rabu (14/6/2017) kemarin:
1. Perampok Sadis yang Bunuh Davidson Sudah Ditangkap
Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan sudah menangkap orang yang diduga merampok dan membunuh Davidson Tantono (30). Davidson ditembak mati di Daan Mogot, Jakarta Barat, tak lama setelah mengambil uang di kantor BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017), siang.
Saat ini, Iriawan belum mau menjelaskan identitas orang yang ditangkap. Dia mengatakan nanti akan menyampaikan secara lengkap dalam konferensi pers. Sejauh ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
Dia mengatakan tim khusus langsung dibentuk tak lama setelah Davidson dirampok dan ditembak.
Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak memompa ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga: Perampok Sadis yang Bunuh Davidson Sudah Ditangkap
Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil.
Polisi menduga kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak dari BCA cabang Green Garden.
2. Mata-mata Rampok Nasabah Bank Cari Sasaran Secara Acak
Penyidik kepolisian sedang mengindentifikasi orang yang dicurigai sebagai mata-mata yang beroperasi beberapa saat sebelum nasabah BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, bernama Davidson Tantono (30), dirampok dan dibunuh di dekat SPBU, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Komplotan perampok diduga memiliki mata-mata di dalam bank yang mencari korban secara acak. Sasaran komplotan perampok tersebut adalah nasabah yang mengambil uang dalam jumlah banyak dan tanpa pengawalan petugas.
Polisi belum dapat menjelaskan lebih rinci mengenai jumlah mata-mata yang berada di dalam kantor bank. Tetapi, operasi mereka diyakini sangat sistematis, ada yang di dalam, ada yang di luar, dan ada yang menguntit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar