Suara.com - Apa yang sebelumnya terlihat seperti surga ternyata sebenarnya justru bak neraka, itulah pengakuan Leefa, perempuan Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah. Pergi dengan harapan bisa sehat dan jadi muslimah sejati, ia justru mentah-mentah ditipu para pria ISIS.
Tak ada masa depan untuk dirinya di Indonesia yang dipenuhi karut-marut politik dan ekonomi, begitulah yang dulu ada di benak Leefa pada suatu hari di tahun 2015.
Keputusasaan Leefa terhadap masa depannya di Indonesia kian menjadi-jadi setelah dokter memvonisnya harus menjalani operasi dan pengobatan serius untuk penyakit di lehernya.
Saat itulah Leefa mengajak seluruh keluarganya untuk pergi dari Indonesia ke Raqa—daerah Suriah yang dikuasai tentara kekhalifahan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)—dengan satu tujuan: menjadi muslimah sejati dan berobat gratis.
"Aku memunyai permasalahan kesehatan. Aku memerlukan operasi medis di bagian leher, dan hal itu sangat, sangat mahal di Indonesia," tuturnya kepada wartawan AFP di Suriah, Ayhem Al Mohammad, Rabu (14/6/2017).
Gadis berkerudung tersebut menuturkan, kali pertama timbul niat pergi bergabung dengan ISIS di Suriah lantaran membaca artikel dan melihat video mengenai kekhalifahan di internet.
"Ketika di Indonesia, kami membaca, menonton di internet, bahwa Daulah Islamiyah (ISIS) adalah tempat terbaik untuk hidup. Kami bisa hidup sebagai muslim sejati di bawah pemerintahan Daesh (ISIS)," tuturnya.
Belum yakin dengan keputusannya, Leefa lalu semakin banyak menyelam di dunia maya untuk mencaritahu mengenai kehidupan di tanah sang khalifah Abu Bakr Al-Baghdadi.
Hingga suatu saat, ia membaca sebuah artikel yang menghapus seluruh keputusasaannya: seluruh biaya kesehatan gratis di wilayah kekhalifahan ISIS!
Baca Juga: Hakim: Duit Rp600 Juta ke Amien Rais Tak Terkait Korupsi Alkes
"Di wilayah Daesh, semuanya gratis, termasuk operasi leherku, gratis. Karenanya, kami mengontak ISIS melalui internet dan memutuskan pergi ke Suriah. Mereka berjanji mengganti tiket kepergian kami, dan mengoperasi leherku," terangnya.
Perempuan berusia 38 tahun beserta keluarganya riang hati melangkahkan kaki menuju Suriah, dengan harapan mampu menjemput impian di negeri penuh rahmat.
Tapi, segala keriangan dan impian Leefa untuk hidup sehat dan menjadi muslimah sejati seketika luruh tatkala sampai di Raqa, Suriah.
Betapa tidak, operasi lehernya yang dijanjikan gratis ternyata hanya omong kosong. Leefa menuturkan, ISIS mengenakan biaya untuk mengoperasi lehernya.
Celakanya, tarif operasi yang diterapkan pemerintah ISIS terbilang mahal, jauh lebih mahal dari Indonesia. Alhasil, ia tak jadi dioperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf