Habib Rizieq Shihab dan pimpinan PKS [foto: Istimewa]
Suara.com - Polda Metro Jaya saat ini masih menunggu hasil penyidikan untuk mengajukan pencabutan paspor milik pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Nanti dilihat, apakah bisa atau tidak (pengajuan penarikan paspor Rizieq) Kita tunggu saja dari penyidik. Kan perlu gelar perkara. Mekanismenya seperti apa. Kedepannya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Minggu (18/6/2017).
Polda Metro Jaya tetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus dugaan chat berkontrn pornografi dengan Firza Husein. Karena posisinya yang saat ini berada di Arab Saudi dan tidak mau pulang untuk dimintai keterangan, akhirnya Polda Metro memasukkan Rizieq dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Argo, pencabutan paspor adalah salahsatu cara untuk memulangkan Rizieq ke Indonesia.
"Namanya orang nggak punya paspor, masak bisa tinggal di negara orang lain," ujar Argo.
Namun, kata Argo, opsi pengajuan pencabutan paspor tersebut belum dilakukan Polda Metro karena masih banyak opsi-opsi lain untuk pulangkan Rizieq ke Indonesia.
"Itu belum kami lakukan ya, kan masih banyak opsi opsi yang lain.
Kan kami masih menyelesaikan berkas perkara dulu. Kalau ini sudah selesai, yang bersangkutan diperiksa bakal ada tindaklanjutnya seperti apa. Semua akan kami lakukan," kata Argo.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap