Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) membekuk dua terduga teroris di wilayah Jawa Timur, berinisial SM dan ATM, Senin (19/6/2017).
SM dibekuk terlebih dulu di Kabupaten Malang, Senin sekitar pukul 7.30 WIB. Sementara ATM ditangkap di rumah indekosnya, Tanah Merah II, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, sekitar pukul 12.00 WIB.
“Mereka termasuk jaringan Abu Jandal yang pernah bertempur dalam barisan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Suriah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangare.
SM dan ATM yang diamankan tim Densus 88 merupakan terduga teroris yang masuk jaringan Abu Jandal.
Ia mengatakan, kegiatan ilegal mereka berupa latihan perang pernah terekam kamera dan tersebar di laman berbagi Youtube.
Dalam video tersebut, kata dia, terduga SM tampak memanggul senapan serbu jenis AK.
Selain menangkap kedua tersangka, Densus 88 juga mendapatkan sejumlah dokumen di rumah terduga yang merujuk pada aktivitas terorisme.
“Kami menemukan sejumlah buku kegiatan mereka dan yang merujuk pada jaringannya.
Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar yade Setiawan Ujung mengungkapkan, SM masih teguh pada ideologi teroristiknya setelah pulang dari Suriah.
Baca Juga: Tangkap Penyerang Novel, Kapolri: Ini Utang Bagi Kami
”SM yang terekam video tengah latihan perang itu tetap setia pada jaringannya. Bahkan, ia mempropagandakan agar warga Indonesia pergi ke Suriah untuk berperang demi ISIS,” tuturnya.
Seusai dibekuk, SM diamankan ke Markas Komando Brimob Malang. Sementara ATM ditahan di Polda Jatim.
Istri Tak Percaya
Benti Alfiyah, istri terduga teroris ATM, menepis tuduhan Densus 88 bahwa sang suami adalah teroris.
Ia menegaskan, suaminya hanya pedagang sayur mayur biasa dan tak pernah terlibat aktivitas klandestimn teroris.
“Sudah tiga tahun kami mengontrak di sini. Saya juga sudah menikah dengan suami sejak 12 tahun lalu. Saya tahu banget apa yang dia lakukan. Dia tak terlibat teroris,” tuturnya.
Alfiyah juga menyanggah tuduhan polisi bahwa ATM pernah ke Suriah untuk berperang pada pihak ISIS.
“Ke Suriah? Suami saya itu tidak punya paspor,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI