Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) merilis skuat tim bulutangkis Indonesia untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebanyak dua puluh pebulutangkis masuk dalam daftar tim inti multievent dua tahunan tersebut yang akan berlangsung Agustus mendatang.
Para pemain muda tampak mendominasi skuat, diantaranya Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, dan Fitriani.
Adapun pemain senior yang masuk dalam skuat inti adalah Greysia Polii. Perempuan berusia 29 tahun ini akan kembali dipasangkan dengan Apriani Rahayu di sektor ganda putri.
Hal ini menyusul belum pulihnya Nitya Krishinda Maheswari yang merupakan pasangan tetap Greysia.
"Kondisi Nitya masih belum pulih, jadi kami memutuskan untuk memasangkan Greysia dengan Apriani dulu," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (19/6/2017).
Sementara itu, pasangan ganda andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tidak masuk dalam skuat.
Seperti diketahui, Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--kemarin baru saja memenangkan gelar juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di nomor ganda campuran.
Baca Juga: Setelah Ronaldo, Kini Giliran Modric Tersandung Masalah Hukum
Sedangkan, Kevin/Marcus seperti diketahui, performanya tengah menanjak pada tahun ini, berkat raihan hattrick di All England, India Open, dan Singapura Open.
Menurut Susy, yang juga menjabat manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017, kedua pasangan tersebut tidak diturunkan karena jadwalnya bentrok dengan penyelenggaraan kejuaraan dunia.
Pada gelaran SEA Games sebelumnya, tahun 2015 di Singapura, tim bulutangkis Indonesia sukses menjadi juara umum dengan raihan total sembilan medali yang terdiri dari tiga medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.
Tiga emas dipersembahkan dari tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Surwardi serta Praveen Jordan/Debby Susanto di ganda campuran.
Sedangkan dua medali perak datang dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pebulutangkis tunggal putri Hanna Ramadini.
Empat perunggu diraih tim beregu putri, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani serta pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru