Suara.com - Umat Katolik Gereja Paroki Santa Maria Fatima Kota Magelang, Jawa Tengah mendoakan kaum muslim yang sedang menyambut Idul Fitri 1438 Hijriah atau berlebaran. Doa itu dilayangka melalui misa kudus, Sabtu (24/6/2017) sore.
Doa untuk kaum muslim yang sedang berlebaran tersebut disampaikan perwakilan umat saat memasuki doa umat dalam rangkaian misa kudus secara khusyuk yang dipimpin Romo Medardus Sapta Margana.
Dalam doa tersebut, umat Katolik memohon kepada Tuhan agar memberikan kasih sayang kepada umat Islam bertepatan dengan Idul Fitri, setelah selama sebulan penuh mereka menjalani puasa Ramadhan. Romo Margana pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa kaum muslim telah melaksanakan puasa Ramadhan untuk kemudian kembali kepada kesucian hidup.
"Kembali ke fitrah. Kita bersama-sama ikut bergembira dengan kaum muslim yang merayakan Idul Fitri," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thullab Desa Wonosari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Kiai Haji Achmad Labib Asrori mengatakan Idul Fitri sebagai hari istimewa bagi umat Islam.
"Sesuai dengan namanya, Idul Fitri, berarti kembali kepada fitrah manusia atau kesucian jiwa," katanya kepada Antara.
Ia mengatakan barang siapa menjalankan puasa Ramadhan dengan sepenuh keimanan dan harapan akan rida Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lewat dan bahkan yang belum terjadi, akan diampuni.
"Itu artinya manusia kembali suci. Dosa yang diampuni adalah dosa kepada Allah, sedangkan dosa dan khilaf kepada sesama akan diampuni apabila telah mendapatkan ampunan atau maaf dari yang bersangkutan," katanya.
Oleh karena itu, ujarnya, pada Idul Fitri umat Islam saling meminta dan memberi maaf agar tuntas dan bersih dari semua dosa dan salah, baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama manusia.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kagum dengan Toleransi Gereja Katedral
Suasana malam takbir terlihat di berbagai tempat baik di Kota maupun Kabupaten Magelang pada Sabtu malam. Gema takbir terdengar dikumandangkan umat Islam melalui pelantang di berbagai masjid dan mushalla di daerah itu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama jajaran forum pimpinan daerah setempat dan para kepala organisasi perangkat daerah terkait dijadwalkan melakukan pemantauan aktivitas masyarakat pada malam takbiran di daerah setempat.
Rombongan wali kota dijadwalkan antara lain mengunjungi sejumlah pos pelayanan masyarakat yang telah dibuka di beberapa tempat di kota itu dan meninjau Terminal Tidar Kota Magelang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!