Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini mengizinkan 23 tahanannya untuk menjalani ibadah Salat Idul Fitri 1438 Hijriah di halaman atau lapangan tenis Pomdam Jaya Guntur, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Minggu (25/06/2017).
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, para tahanan KPK yang melaksanakan Shalat Id di antaranya Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, mantan Direktur Utama PT. PAL Indonesia M. Firmansyah, mantan hakim Patrialis Akbar dua terdakwa kasus KTP, Irman dan Sugiharto.
Selain itu, terdapat juga Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya Lily Martiani Maddari yang baru mendekam di tahanan beberapa hari lalu.
Pasangan suami istri tersebut harus merayakan Lebarannya di dalam rutan setelah ditangkap tim Satgas KPK pada Selasa (20/6/2017) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait dua proyek jalan di Bengkulu.
Shalat yang diselenggarakan pada pukul 06.45 WIB ini tidak hanya diperuntukan bagi para tahanan saja, melainkan warga yang tinggal di sekitar Pomdam Jaya diizinkan untuk melaksanakan Sholat Id berjamaah. Namun, para awak media tidak diizinkan masuk.
Berita Terkait
-
Koruptor Membeludak Bikin Rutan KPK Penuh, 6 Tahanan Pakai Ruang Isolasi
-
24 Jam Nonstop Awasi Bos PT JN Adjie, KPK Gandeng Ketua RT, Kenapa?
-
KPK Masih Pikir-pikir Larang Tahanan Koruptor Pakai Masker saat Dipamer ke Publik, Kok Bisa?
-
Di Balik Wacana Larangan Masker Tahanan KPK: Efek Jera atau Sekadar Panggung Publik?
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO