Suara.com - Enam anak tewas di desa di Pakistan barat laut pada Minggu saat mereka mengambil peledak, yang terlihat seperti mainan, kata pejabat.
Sedikitnya 31 orang, termasuk beberapa anak-anak, cacat atau terbunuh dalam ledakan, yang diakibatkan peledak disebut IEC, sejak 2016 di wilayah Waziristan Selatan, bagian dari daerah kesukuan Pakistan, kata pejabat tinggi pemerintah Muhammad Sohaib.
Muhammad Umer, yang keponakannya termasuk satu dari dua anak-anak terluka dalam ledakan tersebut, mengatakan bahwa anak-anak sedang bermain saat menemukan sesuatu, yang tampak seperti mainan.
"Empat dari mereka meninggal di tempat, satu dalam perjalanan ke rumah sakit, dan satu lagi di rumah sakit," katanya.
Pejabat tinggi pemerintah Muhammed Sohaib mengatakan pihak berwenang akan memberikan ganti rugi kepada keluarga dan membayar biaya pengobatan anak-anak itu.
Pada Sabtu, dua anak terbunuh di desa terdekat ketika menginjak ranjau darat saat bermain di ladang.
Lebih dari satu juta orang mengungsi dari wilayah tersebut setelah tentara Pakistan mulai memerangi Taliban pada tahun 2009, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa. Banyak yang kembali ke rumah tahun ini, sering ke desa yang tinggal tersisa puing-puingnya.
Penduduk Waziristan Selatan sering harus menempuh perjalanan lima sampai enam jam untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan rumah sakit di ibu kota kabupaten Wana memiliki perlengkapan kesehatan yang sangat kurang.
Pada Jumat, sedikitnya lima orang tewas dan 14 orang lagi cedera dalam ledakan bunuh diri di dekat satu pos pemeriksaan polisi di Kota Quetta di bagian barat-daya Pakistan.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Balochistan di bagian barat-daya Pakistan Anwaar ul Haq Kakar, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Seorang pembom bunuh diri menabrakkan satu kendaraan yang berisi peledak ke satu pos pemeriksaan di dekat kantor kepala polisi provinsi itu.
Beberapa regu penolong, pasukan keamanan dan polisi bergegas ke lokasi ledakan dan mengangkat korban tewas serta cedera ke Rumah Sakit Sipil Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan.
Pengawas Medis Rumah Sakit Sipil Farid Ahmad mengatakan sejauh ini lima mayat dan 14 orang yang cedera telah dibawa ke rumah sakit tersebut, menurut laporan Xinhua.
Menurut laporan media setempat, dua polisi termasuk di antara korban yang tewas sementara dua anak kecil juga cedera dalam ledakan itu.
Pasukan keamanan dan polisi telah menutup lokasi ledakan dan daerah sekitarnya.
Kakar mengatakan bahwa mereka menerima laporan mengenai masuknya kendaraan berisi peledak ke dalam kota tersebut dan pengamanan ditingkatkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang