Makam Habib Salim di TPU Jeruk Purut [suara.com/Sarah Andinie]
Salah satu makam di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, yang ramai diziarahi masyarakat dari berbagai daerah adalah kuburan keramat Syeikh Waliallah Wan Salim atau Habib Salim.
Habib Salim merupakan tokoh keturunan wali yang dikenal dengan nama Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain Ass Syafi'i Sunnira atau Mbah Priok.
Letak makam keramat tersebut berada di tengah-tengah TPU Jeruk Purut. Makam Habib Salim di dalam bangunan rumah berukuran sedang.
Di dalam rumah tersebut juga terdapat makam sejumlah anggota keluarga habib.
Untuk mengunjungi rumah makam Habib Salim, warga harus terlebih dahulu menyucikan diri dengan air wudhu.
"Boleh masuk, tapi sebaiknya harus ambil wudhu dulu di depan. Kalau nggak, ya dari luar saja lihatnya," kata perawat makam.
Peziarah datang ke makam Habib Salim untuk berdoa dan meminta sesuatu di saa. Jika permintaan tersebut terpenuhi, peziarah akan datang lagi dengan membawa nasi kuning dan ayam sebagai selametan atau syukuran.
"Kebanyakan yang dateng ya pelajar, minta kelulusan. Tar kalau terkabul ya pada bawa nasi kuning entar selametan. Tapi dulu ada yang dateng bawa ayam," kata perawat makam.
Selain makam keramat, di TPU Jeruk Purut juga ada pohon yang sangat terkenal. Namanya pohon benda.
Pohon benda memiliki aura yang sangat kuat. Konon, kata perawat makam, ada orang pintar yang melihat di pohon benda terdapat istana.
"Ada orang pinter yang pernah lihat di pohon benda itu kayak ada istana kerajaan gitu. Aura mistisnya ada yang bilang kuat sih di situ," kata perawat makam.
Di pohon benda tersebut, konon terdapat sebuah keris. Keris ini dipercaya dapat memberikan kesaktian bagi orang yang dapat mengambilnya. [Sarah Andinie]
Habib Salim merupakan tokoh keturunan wali yang dikenal dengan nama Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain Ass Syafi'i Sunnira atau Mbah Priok.
Letak makam keramat tersebut berada di tengah-tengah TPU Jeruk Purut. Makam Habib Salim di dalam bangunan rumah berukuran sedang.
Di dalam rumah tersebut juga terdapat makam sejumlah anggota keluarga habib.
Untuk mengunjungi rumah makam Habib Salim, warga harus terlebih dahulu menyucikan diri dengan air wudhu.
"Boleh masuk, tapi sebaiknya harus ambil wudhu dulu di depan. Kalau nggak, ya dari luar saja lihatnya," kata perawat makam.
Peziarah datang ke makam Habib Salim untuk berdoa dan meminta sesuatu di saa. Jika permintaan tersebut terpenuhi, peziarah akan datang lagi dengan membawa nasi kuning dan ayam sebagai selametan atau syukuran.
"Kebanyakan yang dateng ya pelajar, minta kelulusan. Tar kalau terkabul ya pada bawa nasi kuning entar selametan. Tapi dulu ada yang dateng bawa ayam," kata perawat makam.
Selain makam keramat, di TPU Jeruk Purut juga ada pohon yang sangat terkenal. Namanya pohon benda.
Pohon benda memiliki aura yang sangat kuat. Konon, kata perawat makam, ada orang pintar yang melihat di pohon benda terdapat istana.
"Ada orang pinter yang pernah lihat di pohon benda itu kayak ada istana kerajaan gitu. Aura mistisnya ada yang bilang kuat sih di situ," kata perawat makam.
Di pohon benda tersebut, konon terdapat sebuah keris. Keris ini dipercaya dapat memberikan kesaktian bagi orang yang dapat mengambilnya. [Sarah Andinie]
Komentar
Berita Terkait
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Ibunda Pingsan di Pemakaman Driver Ojol, Ratusan Rekan Sejawat Beri Penghormatan Terakhir
-
Diantar Ribuan Driver Ojol, Affan Kurniawan Korban Rantis Brimob Dimakamkan, Ibu Pingsan
-
Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Mulai Dipadati Peziarah
-
Berharap Berkah Para Peziarah dari Lantunan Doa di Hari Raya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim