Suara.com - Jauh hari sebelum Masjid Istiqlal, Jakarta, dipadati ribuan jemaah salat Idul Fitri 1438H, Minggu (25/6/2017), Keuskupan Jakarta sudah mengundurkan jadwal misa mingguan untuk meghormati perayaan tersebut. Bagaimana sikap toleransi itu terbangun?
'Makin adil makin beradab' adalah slogan yang digaungkan Keuskupan Jakarta. Slogan itu pula yang mulai dijalankan oleh seluruh jamaah dan pekerja di Gereja Katedral, Jakarta.
"Memang itu perintah dari Uskup. Misinya memang untuk saling bertoleransi. Ini bukan kali pertama kami bertoleransi, tapi sudah dari dulu," kata salah satu petugas keamanan Gereja Katedral Ari Purwanto (56) ditemui suara.com, Jakarta, Selasa (27/6/2017).
Gereja yang berdiri pada awal abad 19 ini, sudah sejak lama menunjukkan sikap toleran. Apalagi, Gereja yang sempat dipugar tahun 1988 ini berdampingan dengan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Toleransi yang dilakukan pihak Gereja ini tampak saat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal yang jatuh pada Minggu (25/6).
Akhir pekan lalu, Katedral berinisiatif mengubah jadwal misa mingguan untuk menghormati pelaksanaan Ibadah Salat Id di Masjid Istiqlal.
Selengkapnya, Katedral memutuskan misa pagi, ditiadakan. Sedangkan jadwal misa siang diundur hingga jemaah salat Id bubar.
"Kami ada empat jadwal misa mingguan, yakni jam 6.00 WIB, jam 7.30 WIB, jam 9.00 WIB dan jam 11.00 WIB. Tapi kita potong (tiadakan), yang jam 6.00 WIB dan jam 7.30 WIB. Sedangkan yang jam 9.00 WIB dan jam 11.00 WIB kita undur jadi jam 10.00 WIB dan 12.00 WIB," kata Adi.
Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas disiapkan Gereja untuk menyambut umat Muslim yang ingin salat Ied di Istiqlal, di antaranya lahan parkir dan tempat berwudu.
Baca Juga: Sevel Rawa Belong Kini Jadi Tempat Nongkrong PKL
Lahan parkir yang disediakan ini diprioritaskan untuk tempat parkir motor. Kata Adi, ada alasan tertentu kenapa motor menjadi prioritas.
"Kami fokus ke motor karena dulu banyak motor parkir di jalan, dan banyak yang hilang. Makanya, kami koordinasi dengan polisi untuk memasukkan motor saudara Muslim ke dalam gereja," tutur pria yang sudah bekerja 23 tahun di Gereja ini.
Sikap toleransi ini tidak hanya dilakukan oleh Gereja Katedral kepada Masjid Istiqlal. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Ketika Gereja Katedral merayakan Hari Raya Natal atau Paskah, Masjid Istiqlal juga memberikan lahan parkirnya untuk menjadi tempat parkir jemaah Gereja Katedral.
"Memang dari dulu begitu, tidak ada kerja sama tertulis. Tapi memang kami lakukan seperti ini, rutin," ujarnya.
Sikap toleran itu terbawa dalam kehidupan keseharian warga Kampung Sawah, Pondok Gede, Bekasi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap