Suara.com - Sebanyak lima jenazah korban jatuhnya helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang.
Tiga jenazah sempat diidentifikasi RSUD Temanggung, pada Senin (2/7) malam, yakni dua anggota Basarnas bernama Catur Edi Sulistyo asal Wonogiri dan Budi Restiyanto asal Semarang, serta satu jenazah yang belum teridentifikasi (diduga Kapten Laut Haryanto).
Ketiga jenazah dibawa menggunakan ambulans yang berbeda dan tiba di RSUD Temanggung sekitar pukul 23.40 WIB.
Namun demikian, selang beberapa menit ketiga jenazah langsung dibawa menuju RS Bhayangkara Semarang beserta dua jenazah lain yang telah berhasil dievakuasi, tetapi belum diketahui identitasnya.
Kabiddokes Polda Jateng Kombes Dr Didit Setyobudi menjelaskan alasan pemindahan seluruh jenazah korban jatuhnya heli Basarnas menuju RS Bhayangkara Semarang karena fasilitas yang dimiliki RSUD Temanggung kurang memungkinkan untuk menggelar proses identifikasi lanjutan.
"Kondisinya seperti apa saya belum mengetahui secara pasti. Yang jelas untuk proses identifikasi DVI kami membawanya ke RS Bhayangkara Semarang," katanya.
Berdasarkan informasi helikopter naas tersebut berangkat dari Semarang dan jatuh di Canggal, Kecamatan Candiroto. Kondisi cuaca saat kejadian mendung dan berkabut di sekitar lokasi kejadian.
Sebanyak sembilan orang penumpang dalam heli tersebut, yakni empat anggota Basarnas Jateng masing-masing Muhammad Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur.
Selain itu, lima orang kru dari TNI masing-masing Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Solichin, Serka MPU Hari Marsono, Peltu LPU Budi Santoso, dan KLD Yoga Febriyanto. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'