Suara.com - Polisi masih mendalami peristiwa ledakan tabung LPG ukuran 3 Kg di halaman KUA Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di lokasi ledakan itu, ada selebaran yang berisi kekecewaan terhadap seorang kyai di Cirebon .
"Ada tulisan-tulisan yang isinya tidak setuju dengan ajaran seorang kyai di Cirebon," kata Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto di Semarang, Rabu (5/7/2017).
Motif pelaku yang meletakkan tabung gas di halaman KUA Sidareja ini masih didalami. Hal tersebut, mengingat lokasi kejadian berjarak jauh jika dibanding dengan kiai yang berasal bukan dari Cilacap.
"Masih kita dalami motifnya, karena kiai yang dimaksud tersebut alamatnya di Cirebon," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan keras terjadi di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu dini hari, hingga menyebabkan kaca pada bangunan kantor tersebut pecah.
Ledakan tersebut diduga diakibatkan oleh tabung LPG ukuran 3 Kg itu mengingat ditemukan serpihan di sekitar lokasi kejadian.
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan personel Brimob dari Purwokerto sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Antara)
Baca Juga: Polisi Latihan Silat untuk Lawan Teroris, Ini Keunggulannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'