Suara.com - Polda Metro Jaya menegaskan, bakal tetap memanggil Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, untuk dimintakan keterangan terkait tuduhan melakukan penodaan agama dan siar ujaran kebencian melalui media sosial YouTube.
"Iya pasti ya. Tidak mungkin tidak (dipanggil)," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (5/7/2017).
Ia memastikan, polisi tidak akan membeda-beda orang yang dilaporkan dalam sebuah kasus dugaan tindak pidana. Alasan dirinya menyampaikan hal itu, karena di hadapan hukum semua orang sama.
Dia juga menyebut tidak ada aturan khusus untuk bisa memanggil Kaesang yang notabene adalah anak kandung kepala negara.
Namun, Argo belum bisa menjelaskan kapan Kaesang akan dipanggil untuk diperiksa sebagai pihak terlapor kasus tersebut.
Dia hanya menjelaskan semua pihak yang berkaitan dengan laporan yang diterima polisi akan dipanggil termasuk seorang warga bernama Muhammad Hidayat S sebagai pihak pelapor.
"Siapa yang duluan dipanggil dan diperiksa, bukan masalah,” tukasnya.
Dia juga memastikan nama Kaesang yang tercantum dalam laporan bernomor LP/1049/K/VI.2017/SPKT/Restro Bekasi Kota adalah putra kandung Presiden Jokowi.
Laporan itu dibuat Hidayat dilakukan di Polres Metro Kota Bekasi pada Minggu (22/7/2017) pukul 21.00 WIB. "Memang anaknya (Presiden Jokowi)," tandasnya.
Baca Juga: Rusia Diembargo, Indonesia Gagas 'Poros' Jakarta-Moskow
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada