Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak disebut telah melakulan penggusuran pada bangunan warga di bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2017) pagi.
Djarot menjelaskan, sebagian warga Bukit Duri yang tempat tinggalnya terkena proyek normalisasi sungai sudah dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa. Di antaranya ke Rusun Rawa Bebek, Rusun Komarudin, dan Rusun Pulo Gebang.
"Saya tidak melakukan penggusuran. Saya melakukan relokasi dan sudah dilakukan secara baik karena prosesnya sudah lama dan mereka sudah dapat rusun," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Pemerintah, kata Djarot, menjamin anak-anak yang sebelumnya sekolah di daerah Bukit Duri langsung mendapatkan sekolah baru di sekitar rusun.
"Kami jamin anak-anak sekolah dapat sekolah dekat situ, termasuk masa adaptasi kami sediakan bus sekolah," tukasnya.
Djarot mengklaim, pembongkaran di Bukit Duri pada Selasa Pagi ditujukan terhadap bangunan-bangunan yang telah kosong, tak lagi ditinggali warga.
"Mereka sudah pindah semua. Makanya, pembongkaran itu juga dilakukan sukarela oleh mereka. Kalau dibongkar sendiri secara sukarela kan banyak bahan materialnya yang bisa dijual atau dipakai. Kami juga menyediakan angkutan untuk memindahkan bahan material itu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pengepungan di Bukit Duri, Film Thriller Joko Anwar Penuh Aksi!
-
Catat Tanggalnya, Pengepungan di Bukit Duri Siap Tayang di Prime Video
-
Deretan Film dan Serial Tayang Agustus di Prime Video, Ada Thriller hingga Komedi
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, DPRD DKI: Bukan Sekadar Musibah, Ini Alarm Masalah Urban
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting