Suara.com - Wakil Direktur Reserse Kriminal Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto menyampaikan Edwin Hitipeuw (37) dan Laurens Paliyama (31), tersangka pelaku penganiayaan pakar telematika dari ITB, Hermansyah bersembunyi di sebuah rumah di kawasan Bandung selama menjadi buronan polisi.
"Ada di Bandung," kata Didik di Polda Metro Jaya, Rabu (12/7/2017).
Selama pengejaran, polisi juga telah melacak tempat-tempat yang disinggahi para pelaku selama melarikan diri. Pihaknya juga telah menyita pakaian terdapat noda bercak darah yang digunakan kedua pelaku saat mengeroyok dan membacok Hermansyah di Tol Jagorawi, Kilometer 6, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) dini hari.
"Kami temukan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pada saat kejadian, baju dan celana kami duga masih tersisa bercak-cak darah," katanya
Dia menyampaikan pakaian berlumuran darah yang dikenakan kedua pelaku saat ini sudah dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik Polri untuk diperiksa dalam proses penyidikan.
"Kami akan lakukan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui darah yang ada pada pakaian tersebut sebagai bahan penyidikan lebih lanjut," katanya.
Edwin dan Laurens diringkus di Jalan Dewi Sartika, Depok, Rabu (12/7/2017) dini hari. Penangkapan dilakukan setelah polisi membuat sketsa wajah dua pelaku berdasarkan keterangan istri Hermansyah bernama Iriana yang menyaksikan saat terjadi pengeroyokan para pelaku.
Saat ini kedua pelaku telah dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk pengembangan dan pengejaran pelaku lain yang belum tertangkap.
Baca Juga: Pengeroyok Hermansyah Ngaku Menyesal
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta