Suara.com - Putra aktor lawas Jeremy Thomas, Axel Matthew, sempat ditangkap aparat kepolisian karena diduga memiliki narkotika. Namun, ia segera dilepaskan karena polisi belum memunyai cukup bukti. Persoalannya, saat dilepas, Axel dalam kondisi babak belur. Keluarga menduga oknum polisi sengaja menjebak remaja tersebut.
Ina Indayanti, istri Jeremy Thomas, tampak murka dalam satu video yang viral di media sosial. Sementara wajah sang putra, Axel, terlihat babak belur dan nafasnya tersengal-sengal menahan rasa sakit.
“Kamu polisi bau minuman. Kamu mau jebak anak saya ya? Anak saya baru pulang dari London, enggak pernah keluar,” cecar Ina kepada sejumlah polisi dalam video tersebut, yang diduga menyekap dan memukuli anaknya di Hotel Kristal, Jalan Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (17/7), mengatakan petugas tidak menjebak aktor muda tersebut.
Polisi, kata dia, menangkap Axel atas dugaan pembelian narkotika berdasarkan bukti tranksaksi uang Rp1,5 juta melalui rekening Axel.
Kasus ini merupakan pengembangan dari pengungkapan penyelundupan obat psikotropika jenis Happy Five sebanyak 1.118 butir, oleh petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/7) pekan lalu.
Atas kasus dugaan narkoba tersebut, bintang film "Kampung Zombie" itu terancam dijerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.
Namun, setelah sempat ditangkap, Axel tak ditahan dengan alasan polisi memiliki 3 x 24 jam untuk mengembangkan bukti.
Baca Juga: Novanto Jadi Tersangka, Golkar Pastikan Tak Gelar Munaslub
Karena hal itulah, pihak keluarga berkukuh Axel diduga sengaja dijebak oleh oknum polisi untuk kepentingan tertentu.
Akibatnya, tim kuasa hukum Jeremy Thomas melaporkan dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan delapan orang oknum polisi terhadap putranya itu ke Propam Mabes Polri.
"Kami tidak hanya melaporkan pelanggaran polisinya saja di Propam. Tapi kami juga akan melaporkan tindakan pidananya, melakukan pengeroyokan. Ada delapan orang, siapa yang melakukan, nanti akan ketahuan," kata kuasa hukum hukum keluarga Jeremy Thomas, Yanuar Bagus Sasmito, Senin.
Selain mendapat tindak penganiayaan, kakak Valerie Thomas itu juga diduga disekap di Kristal Hotel. "Terus, kedua, penyekapan, penganiayaan, dan pencurian dengan cara kekerasan," tukas Yanuar.
Sempat Ditembak
Kembali ke Ina, sang ibu. Ia mengungkapkan kesedihannya setelah Axel “curhat” bahwa dirinya sempat ditembak. Beruntung, tak satu pun peluru itu mengenai tubuhnya.
“Sedih waktu Matthew tanya saya begini. Ma, kenapa dari ribuan anak harus Matthew yang diginiin. Matt salah apa, Matthew cuma orang biasa bukan penjahat, Matt pikir perampok,” kata Ina, mengulangi kembali kata-kata putranya.
Ina bercerita bagaimana polisi yang mengejar Axel sembari melepaskan tembakan.
“Jadi Matt lari kencang, ponsel Matt buang, biar diambil ponselnya. Tapi Matt ditembakin dengan pistol 4 kali di jalan. Matt bisa mati Ma. Untung Matt gak kena, sambil berkaca-kaca menjelaskan,” lanjut Ina menirukan perkataan buah hatinya.
’Pledoi’ Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah polisi sengaja memukuli Axel. Ia mengatakan, Axel mengalami luka ketika terlibat pergumulan dengan polisi.
Ia mengungkapkan, pergumulan terjadi karena Axel sempat melarikan diri saat akan ditangkap.
Argo juga memastikan bakal memberikan informasi kepada Bagian Profesi dan Penanganan Polri, setelah Jeremy Thomas melaporkan aparatnya atas dugaan pemukulan terhadap Axel.
"Karenanya, akan kami cek dari orangtua yang bersangkutan lapor ke Propam Polda Metro. Tidak masalah, biar kami klarifikasi seperti apa ceritanya," tegasnya.
Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengklaim, anggota kepolisian Polsek Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami tindak kekerasan saat menangkap Axel.
"Ada fakta penamparan dilakukan oleh orang lain terhadap anggota Polri. Ada juga fakta anggota Polri yang bertugas didorong,” jelas Martinus.
Tapi, ia masih enggan menjelaskan pelaku penganiayaan terhadap polisi yang menangkap Axel.
Sementara terkait luka di tubuh Axel, Martinus menegaskan harus melihat fakta yang terjadi saat penangkapan.
"Apakah itu dalam posisi seseorang (Axel) dalam keadaan diam dan kemudian dipukuli, atau dalam posisi yang bersangkutan bergelut atau melakukan satu perkelahian. Atau bahkan ini memang bukan karena pukulan. Ini harus dilihat," tandasnya,
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan