Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Lagi-lagi kasus peredaran narkoba terungkap di Jakarta.
Kali ini, anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menangkap warga bernama Arifin alias Jawa di Jalan Kalibaru Timur V, nomor 298 RW 9, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017), dini hari, dengan barang bukti sabu seberat 5,9 gram.
"Itu Jawa kami tangkap sedang tidur di tempat kosnya. Kami temukan 18 bungkus plastik klip yang berisikan narkotika jenis sabu seberat 5,9 gram," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno.
Suyatno menambahkan polisi menemukan barang bukti sabu di lemari pakaian Arifin.
"Di badan pelaku kami nggak temukan. Kami geledah kamar kost ditemukan sabu di selipan baju dalam lemari," ujar Suyatno.
Ihwal kasus ini dari aduan masyarakat sekitar rumah Arifin mengenai adanya aktivitas transaksi narkotika.
Polisi kemudian mendatangi rumah Arifin. Semula dia membantah. Tetapi setelah diinterogasi, akhirnya mengakui memiliki sabu dan mendapatkannya dari Wasit yang saat ini masuk daftar pencarian orang.
"Dia mengaku sabu dapat dari Wasit. Sekarang kami lakukan pengejaran," kata Suyatno.
Selain mengamankan sabu, polisi juga mengamankan satu buah timbangan digital dan satu ponsel merk Samsung flip warna putih.
Kini, Arifin ditahan di Polsek Senen, Jakarta Pusat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
Artis
Kasus narkoba tak hanya menjerat warga berekonomi lemah. Sebelum Arifin, polisi mengamankan orang dari kalangan berada. Axel Matthew Thomas diamankan karena dugaan kepemilikan happy five. Anak aktor Jeremy Thomas diamankan di Hotel Kristal, Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).
Sehari setelah itu, Minggu (16/7/2017), artis komedian Pretty Asmara (39) juga diamankan polisi dari Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia terjerat kasus dugaan pemasok sabu untuk artis.
Kali ini, anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menangkap warga bernama Arifin alias Jawa di Jalan Kalibaru Timur V, nomor 298 RW 9, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017), dini hari, dengan barang bukti sabu seberat 5,9 gram.
"Itu Jawa kami tangkap sedang tidur di tempat kosnya. Kami temukan 18 bungkus plastik klip yang berisikan narkotika jenis sabu seberat 5,9 gram," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyatno.
Suyatno menambahkan polisi menemukan barang bukti sabu di lemari pakaian Arifin.
"Di badan pelaku kami nggak temukan. Kami geledah kamar kost ditemukan sabu di selipan baju dalam lemari," ujar Suyatno.
Ihwal kasus ini dari aduan masyarakat sekitar rumah Arifin mengenai adanya aktivitas transaksi narkotika.
Polisi kemudian mendatangi rumah Arifin. Semula dia membantah. Tetapi setelah diinterogasi, akhirnya mengakui memiliki sabu dan mendapatkannya dari Wasit yang saat ini masuk daftar pencarian orang.
"Dia mengaku sabu dapat dari Wasit. Sekarang kami lakukan pengejaran," kata Suyatno.
Selain mengamankan sabu, polisi juga mengamankan satu buah timbangan digital dan satu ponsel merk Samsung flip warna putih.
Kini, Arifin ditahan di Polsek Senen, Jakarta Pusat, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
Artis
Kasus narkoba tak hanya menjerat warga berekonomi lemah. Sebelum Arifin, polisi mengamankan orang dari kalangan berada. Axel Matthew Thomas diamankan karena dugaan kepemilikan happy five. Anak aktor Jeremy Thomas diamankan di Hotel Kristal, Terogong Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).
Sehari setelah itu, Minggu (16/7/2017), artis komedian Pretty Asmara (39) juga diamankan polisi dari Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia terjerat kasus dugaan pemasok sabu untuk artis.
Kasus Axel Matthew dan Pretty kini sedang diproses di Polda Metro Jaya.
Komentar
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
60 Pasar Kumuh di Jakarta Siap Disulap, Digitalisasi dan Renovasi Jadi Kunci
-
Prabowo Kumpulkan Tim Ekonomi, Airlangga: Bahas Energi Baru Terbarukan, Bukan Kelangkaan BBM
-
Fakta-fakta Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Miliaran ke KPK, Terjebak 'Jasa Haram' Maktab VIP
-
KPK Lawan Balik! Minta Praperadilan Rudy Tanoe Ditolak, Kerugian Negara Rp200 M Siap Diungkap!
-
Soal KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Deddy PDIP: Pejabat Publik Seharusnya Semua Terbuka Dong
-
Terungkap! Segini Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah ke KPK, Totalnya Miliaran Rupiah
-
Momen Menarik Terjadi di DPR, Dasco Perlihatkan Keakrabannya dengan Menhan Sjafri hingga Antar Rapat
-
Ijazah Capres-Cawapres Mendadak Jadi Rahasia, DPR Turun Tangan Minta KPU Klarifikasi Segera
-
Anomali Aturan KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Rakyat Mesti Tahu Latar Belakang Pemimpinnya!
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya