Suara.com - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta terpilih Anies Baswedan, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Selasa (18/7/2017) malam, untuk meminta restu sebelum dirinya resmi dilantik sebagai gubernur.
Pertemuan Anies dan Sultan di Keraton Kilen yang merupakan kediaman Sultan itu berlangsung secara tertutup mulai pukul 20.30 WIB hingga Rabu, pukul 00.10 WIB.
"Saya tumbuh besar di Yogyakarta dan saya akan mendapatkan tugas di Jakarta, sehingga tentu mohon doa restunya," kata Anies seusai bertemu Sultan.
Dia mengatakan, selain meminta restu, pertemuan dengan Sultan yang berlangsung selama tiga jam lebih itu, juga mendiskusikan mengenai tata kelola pemerintahan yang selama ini Sultan lakukan dan diharapkan Anies dapat diterapkan saat memimpin Jakarta.
"Mendiskusikan banyak hal yang mungkin bisa menjadi bahan pelajaran. Beliau sudah menjadi gubernur lebih dari 15 tahun sehingga pengalamannya luar biasa," kata Anies yang datang tanpa pengawalan polisi itu.
Selain tata kelola pemerintahan, menurutnya, Sultan juga mengulas konsep partisipasi warga, termasuk dalam penataan bantaran sungai di Yogyakarta.
Ia mengaku, ingin menerapkan konsep itu di Jakarta karena mampu menghindari penggusuran dalam proses penataan bantaran sungai.
"Ada beberapa aspek partisipasi warga di Yogyakarta yang kita ingin bangun di Jakarta," kata Anies.
Menurut dia, Yogyakarta dan DKI Jakarta memiliki sejumlah kesamaan, di antaranya dari aspek keragaman warganya yang berasal dari berbagai daerah.
Baca Juga: Bertemu Obama, Anies Baswedan Sampaikan Ini
Di Yogyakarta, kata Anies, keragaman warga itu dapat dikelola dengan baik sejak Hamengku Buwono IX.
Dia mengatakan, berdiskusi panjang lebar dengan Raja Keraton Ngayogyakarta itu sudah menjadi kebiasaanya sejak duduk di bangku SMA.
"Bagi saya pribadi berdikusi dengan Sultan bukan barang baru. Saya ngobrol berdiskusi dengan beliau itu sejak SMA kelas 3," pungkasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra