Suara.com - Aparat kepolisian menangkap dua pelaku yang diduga memalsukan alamat surat elektronik (surel) dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo. Dua pelaku itu merupakan warga negara asing (WNA).
"Dua pelaku sudah ditangkap ya Selasa (18/7) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017).
Namun, Argo belum bisa menjelaskan secara rinci nama dua pelaku dan juga lokasi penangkapannya.
"Saya belum dapat informasi lengkapnya ya, yang penting sudah membenarkan adanya penangkapan dulu," terangnya.
Sebelumnya, beredar surel yang mengatasnamakan Jokowi di media sosial. Email tersebut menggunakan alamat atau akun surel jokowiriana@gmail.com.
Salah satu surat tersebut ditujukan kepada Komisaris PT Pembangunan Perumahan Andi Gani Nena Wea.
Isinya, permintaan dukungan untuk Jokowi dalam menghadapi Pemilihan Umum 2019 mendatang. Dalam surat itu, Jokowi meminta agar penerima surat itu membalas surel tersebut.
Terkait beredarnya surat elektronik itu, Juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan surel itu tidak dikeluarkan oleh presiden.
Baca Juga: Axel Akui Beli Narkoba, Polisi: Pakai Sendiri atau Diedarkan Lagi
"Presiden maupun pihak istana tidak pernah mengeluarkan surat seperti itu. Surat tersebut dipastikan adalah hoax," kata Johan dalam pernyataan resmi, Rabu (12/7) pekan lalu.
Bahkan, dia menegaskan Presiden Jokowi tidak memunyai akun surel jokowiriana@gmail.com.
"Presiden tidak memiliki akun email baik resmi maupun pribadi dengan nama jokowiriana@gmail.com," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis