Suara.com - Peristiwa langka terjadi dalam kancah politik nasional India. Ram Nath Kovind yang berasal dari kasta terendah dalam tatanan masyarakat Hindu, terpilih menjadi presiden.
Seperti diberitakan Agence France-Presse, Kamis (20/7/2017), Kovind meraup suara mayoritas dalam pemungutan suara yang dilakukan anggota parlemen serta dewan negara bagian (senat) India.
Kovind mendapat perolehan suara 65 persen, jauh mengungguli pesaingnya yang diusulkan Partai Kongres—oposisi. Dengan begitu, Kovind menjadi Presiden kedua India yang berasal dari kasta terendah.
Sebelum terpilih menjadi presiden yang merupakan jabatan seremonial dalam sistem ketatanegaraan federasi India, Kovind merupakan pengacara dan gubernur di daerah komunitas Dalit.
Pria berusia 71 tahun tersebut terpilih sebagai presiden setelah diusung oleh Partai Bharatiya Janata, yakni partai penguasa pimpinan PM Narendra Modi.
"Selamat atas terpilihnya Shri Ram Nath Kovind sebagai Presiden India. Semoga ini menjadi inspirasi kita semua," ucap PM Modi.
Sejumlah analis menilai, Kovind sengaja diusung partai berkuasa tersebut untuk memperkuat posisi PM Modi di kalangan kasta terendah dan kerapkali termarjinalkan di banyak negara bagian India.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan Dimutasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!