Suara.com - Abdul Haq Saeed Kamel al-Halabi, seorang muazin atau juru azan Masjid Slimani, di Kota Jeddah, Arab Saudi, meninggal ketika sedang mengaji Al Quran.
Pria berusia 60 tahun tersebut meninggal ketika mengaji Al Quran, persis beberapa menit sebelum ia seharusnya mengumandangkan azan salat Subuh, Jumat (21/7/2017).
Video dan dan foto meninggalnya sang muazin tersebut viral di media-media sosial internasional, termasuk Indonesia.
Selain mengucapkan belasungka, banyak warganet yang memuji sang muazin karena meninggal saat mengaji Al Quran.
Dalam video viral itu, Abdul Haq tetap duduk bersila di hadapan Al Quran saat meninggal dunia. Karenanya, banyak jemaah masjid itu yang tak langsung mengetahui sang muazin sudah tiada.
Jemaah masjid itu baru menghampiri untuk memeriksa keadaannya, karena curiga sang muazin tak kunjung berdiri untuk mengumandangkan azan.
“Dia sebenarnya warga negara Suriah. Tapi, sudah 40 tahun terakhir ia meninggalkan Suriah untuk menjadi muazin di Masjid Slimani, Jeddah,” tulis warganet berbahasa Prancis, Youssouf Tall, yang turut berada di masjid tersebut.
Sejak dulu, kata Youssouf, Abdul Haq selalu mengutarakan keinginannya agar bisa meninggal dunia saat membaca Al Quran.
Baca Juga: PAN 'Walk Out', Setnov: Saat Lobi Koalisi Pemerintah Sudah Setuju
“Kini, cita-citanya sudah tercapai. Dia meninggalkan dua putra dan tiga putri. Sebagian besar waktunya saat hidup dihabiskan di masjid itu,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB