"Kita harus belajar pengalaman buruk negara-negara lain yang dihantui konflik-konflik sosial dan perang saudara. Ini yang harus menjadi catatan kita semuanya," ucap Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengingatkan pentingnya membekali anak-anak Indonesia dengan Pancasila sebagai bekal membangun kehidupan yang damai, adil, dan makmur ditengah kemajemukan dunia.
"Ini sangat penting sekali untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia, sangat penting sekali," ungkapnya.
Tak lupa Presiden juga mengapresiasi semangat dan komitmen kuat rakyat Indonesia dalam mengamalkan Pancasila. Dirinya pun berharap komitmen tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara di masa mendatang.
"Kita harus bangga ber-Pancasila, kita harus berani bersuara lantang. Saya Indonesia, Saya Pancasila. Saya Anak Muda Indonesia, Saya Pancasila. Saya Mahasiswa, Saya Pancasila," ujar Presiden.
Rektor UGM Panut Mulyono dalam laporannya mengatakan bahwa sejak kali pertama Kongres Pancasila dilaksanakan, baru kali ini kongres dihadiri Presiden. Sehingga, kehadiran Presiden Joko WIdodo semakin memberi semangat berkobarnya semangat Pancasila dalam jiwa masyarakat.
“Pak Presiden, jiwa Pancasila tak pernah surut dalam jiwa kita semua. Kecintaan kita semakin terbuka. Ini saya rasakan sejak kongres kali ini. Yang hadir di acara ini tak hanya UGM, juga peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” ucap Panut.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Rektor UGM Panut Mulyono.
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Cari Peluang Investasi ke Timur Tengah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?